Skip to main content

Pesan Tiket Mudah Melalui Tiket.com

Melakukan perjalanan terkadang kita harus mengikuti aturan penyelenggara moda trasnportasi diantaranya harus memiliki tiket perjalanan. Kebetulan saya akan melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta menggunakan jasa kereta api. Mau tidak mau saya harus membeli tiket kereta api jauh-jauh hari supaya tidak repot. Sebenarnya saat ini sudah banyak agen-agen penjual tiket kereta api secara daring, termasuk Indomaret dan Alfamart.

Kali ini saya mencoba layanan dari Tiket.com. Pemesanan bisa saya lakukan secara gemerak termasuk di rumah. Langkah pertama adalah mendaftar diri ke Tiket.com. Berhubung menggunakan Android saya menginstall aplikasi Tiket Kereta Api yang bisa diunduh di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tiket.keretaapi. Selain itu siapkan aplikasi mobile internet, saya menggunakan mobile banking dari Bank Mandiri.

Tiga alat tempur diatas buat saya mutlak dipenuhi karena prosesnya serba gemerak. Setelah terdaftar di Tiket.com, akun yang didaftarkan untuk mengakses aplikasi Tiket Kereta Api. Tanpa pikir panjang saya mencari jalur perjalanan, yaitu Yogyakarta - Jakarta PP dan jumlah orang yang akan melakukan perjalanan kemudian pilih Checkout. Saya pilih pembayaran transfer manual karena tidak memiliki akun Klik BCA. Pihak Tiket.com mengirimkan daftar Bank melalui surel, Anda dapat menyesuaikan dengan kepemilikan akun rekening untuk mentransfer biaya yang dikeluarkan. Dalam surel tersebut juga sudah diberikan tautan konfirmasi jika Anda telah melakukan transfer. Perlu diingat bahwa proses Checkout dan transfer sebaiknya dilakukan selama waktu yang ditentukan. Biasanya < 60 menit, saran saya secepatnya Anda melakukan transfer/pembayaran dan melakukan konfirmasi pembayaran dengan tautan yang diberikan.

Tunggu sekitar 30 menit pihak Tiket.com akan mengirimkan lampiran tiket perjalanan yang Anda tukarkan ke loket stasiun terdekat. Total waktu proses pembelian tiket kereta api ini, saya hanya memerlukan waktu < 60 menit tanpa harus antri dan bisa dilakukan dimana saja, kebetulan saya lakukan di rumah. Adanya Tiket.com sangat memudahkan saya dalam memesan tiket kereta api.




Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me