Saya masih belum mengetahui cara mendapatkan atau membaca sebuah status dari akun Facebook yang bukan teman saya. Sebut saya saja nama akun tersebut Patrick Suprapto (nama disamarkan). Menggunakan alat bantu semacam Facebook Forensic pun masih belum bisa mendapatkan status dari akun tersebut.
Status Facebook yang disampaikan pada prinsipnya publikasinya ditujukan ke teman sendiri dan publik. Kebutuhan khusus pun Facebook telah mengakomodir, misal menulis status yang ditujukan hanya ke beberapa teman saja. Saat status yang ditulis ditujukan secara publik maka siapapun yang bukan temannya pun dapat melihat. Contohnya adalah status yang beralamat di https://www.facebook.com/milisdad/posts/10152770412918282 dapat dilihat oleh siapa pun. Berbeda dengan status yang tertulis di alamat https://www.facebook.com/purwoko.ugm/posts/10205372396703208 yang tidak dapat diakses siapa pun kecuali teman dari +Purwoko ibn Sangadi saja.
Dari kejadian Patrick Suprapto saya mendapat pelajaran berharga mendapatkan status Facebook yang disesuaikan dengan kaidah forensik digital. Berikut langkah-langkah mengamankan status Facebook:
1. Login menggunakan akun pelapor yang kebetulan berteman dengan target.2. Mencari akun target yang dimaksud.
3. Temukan status yang ingin diamankan.
4. Klik kanan untuk membuka Tab baru pada penunjuk waktu atau dibawah nama, seperti pada gambar dibawah ini yang bertanda garis merah.
5. Hasil dari langkah 4 kurang lebih seperti dibawah ini.
6. Lakukan tangkapan layar seperti tampak gambar diatas dengan terlihat alamat lengkap yang diakses.
7. Gambar yang tersimpan dilakukan hash dan dicatat.
8. Catat alamat yang diakses dan disimpan pada sebuah berkas.
9. Lakukan analisis foto menggunakan alat bantu semacam exiftool.
10. Simpan gambar, hasil hash, catatan alamat yang diakses, dan hasil analisis foto dalam sebuah direktori yang aman dengan kompresi.
Bagi yang ingin mengetahui tentang forensik digital, Universitas Sanata Dharma bersama KPLI akan mengadakan Seminar Forensik Digital pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 pukul 14.00. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://harianti.com/diskusi-digital-forensic-bersama-kpli-jogja-di-usd-jogja-28-februari/.
Comments
Post a Comment