Skip to main content

Linux Gaul I

Untuk pertama kalinya saya mengikuti Linux Gaul KPLI Jakarta. Jika di
Jogja kami sebut JEMUAh-NG (Jogja linuxEr Meeting Up Ahad - Next
Generation). Saya awali dari Cyber Building sekitar jam 15.30 saya
menunggu bis menuju Tebet di depan SPBU Mampang Prapatan. Ada Kopaja 66
dengan jalur Manggari - Blok M dengan percaya dirinya saya naik bis
tersebut. Ketika di depan Trans TV bukannnya naik jembatan layang malah
belok kiri menuju GatSu (Jl. Gatot Subroto). Dalam hati wah ini
kemana??? Saya bingung, ternyata bis ini tidak ke Manggarai tapi ke Blok
M. Ya, sudah saya ke Blok M saja.

Dari Blok M naik Metromini 77 tujuan Kemang dan pastinya lewat Mampang
lagi. Turun di depan halte seberang Trans TV saya lanjutkan menggunakan
Kopaja 612 tujuan Kampung Melayu. Saya turun di Mc D's Tebet sesuai
anjuran Resza. Saya menunggu Metromini 60 kok lama sekali kemudian saya
putuskan jalan kaki saja sampai dapat Metromini. Setelah jalan cukup
jauh akhirnya ada juga bis yang ditunggu-tunggu.

Menurut Resza jika ada SPBU turun saja karena Metromini 60 lewat Wong
Solo. Saya turuti anjurannnya namun sampai di terminal Manggarai kok
tidak ada SPBU yang depannya ada Wong Solo. Wah kesasaran lagi. :(.

Saya jalan dari terminal Manggarai sampai STIE Muhammadiyah Jakarta.
Tidak tau itu daerah mana. Saya coba telpon Resza ternyata dia tidak
tahu juga. Saya putuskan saya kembali arah dengan naik Metromini 62 ke
arah Pasar Minggu. Di dalam bis Ana sekretaris KPLI Jakarta (mungkin :)
) telpon saya untuk turun dan mencari Mikrolet 34. Ketika saya melihat
Mikrolet tersebut. Saya langsung turun dan jalan lagi untuk mendapatkan
Mikrolet tersebut. OK, saya naik Mikrolet 34 dan ketika itu saya melihat
SPBU langsung saja saya turun dan akhirnya saya menemukan Wong Solo
tempat Buka Bersama (Linux Gaul).

Tarik nafas dalam-dalam, saya berfikir untuk mendapatkan ilmu Linux saja
harus kesasar :((. Sekarang kaki saya "capek" tidak karuan. Untuk dapat
Ubuntu Linux semoga saja tidak kesasar. Btw, kapan niihh Gathering
Ubuntu??? saya tunggu di Linux Gaul tidak ada yang "nongol".

Comments

  1. Waduh ternyata perjuangannya sedemikian berat yah Mas Dedy.

    Jadi nggak enak nih..
    Lain kali kita sertakan lampiran petanya deh, biar nggak "jalan-jalan" lagi :-)

    Salam

    Denny
    KPLI Jakarta

    ReplyDelete
  2. Namanya perjuangan broo....
    biasa kesasar, ini sudah kesekian kali nya saya mengkuti acara linux kesasar. Di Jogja dulu juga gitu kok :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me