Keinginan untuk berganti ponsel CDMA yang mendukung RUIM sudah sangat lama.
Alhamdulillah, hasil kristalisasi keringat selama ini dapat mewujudkan keinginan tersebut.
Berawal melakukkan Business Trip ke Bandung tepatnya di BEC, saya melihat pelayanan resmi Mobile-8.
Saya dari awal tahun 2006 menggunakan ponsel Kyocera tipe 2235 dengan nomor produk Mobile-8 yaitu Fren.
Ponsel ini menggunakan teknologi yang dikenal dengan "inject".
Hal ini tidak tersedianya slot untuk SIM Card.
Walaupun model terkesan "jadul" namun sangat membantu saya dalam berkerja dan berkomunikasi.
Sewaktu saya berkerja sebagai IT Administrator di salah satu tabloid yang mengulas ponsel, kyocera 2235 membantu dalam me-maintenace server yang berada di IDC maunpun di kantor pusat.
Selain itu juga saya gunakan komunikasi murah ala Fren dengan tarif +/- 2000/jam.
Setelah SIM Card Fren di cabut dari kyocera 2235 di pelayanan resmi Mobile-8 (HLR-16) di BEC, otomatis saya tidak dapat berkomunikasi melalui teknologi CDMA.
Ponsel tersebut masih didalam tas saya sebagai kenang-kenangan perjuangan saya di Jakarta. :)
1 minggu kemudian saya melakukkan Business Trip ke Solo dan Jogja.
Kebetulan saya diantar oleh teman yang bekerja di salah distributor ponsel besar ke sebuah toko kecil (saya lupa namanya).
Saya diberitahu bahwa toko ini jika membeli ponsel dari distrbutor dalam jumlah yang besar jadi saat menjual bisa murah dibawah harga standar.
Akhirnya saya membeli nokia 1265 untuk menggantikan kyocera 2235.
Kebetulan saat itu terjadi masalah pada server yang dikirim ke Solo.
Jadi dengan nokia 1265 plus Esia saya dapat berkomunikasi murah dengan tim yang di Jakarta untuk melakukkan koordinasi.
Cukup menggunakan fitur Esia Gogo.
Kyocera 2235 bukanlah barang rongsokan bagi saya, ini adalah barang yang cukup berharga dalam kehidupan saya.
Baik untuk bekerja maupun untuk kepentingan yang sangat pribadi.
Selamat tidur Kyocera 2235, selamat berkerja Nokia 1265.
Comments
Post a Comment