Sedikit tergiur dengan marketing OpenOffice, tentang OpenOffice yang berjalan di MacOS X tanpa X11.
Akhirnya saya memberanikan untuk mencobanya.
BENAR, ternyata tidak memerlukan X11.
Dari sisi tampilan juga bagus.
Selain itu juga tidak bentrok dengan OpenOffice2.4.
Akhirnya saya remove saja OpenOffice 2.4 dari MacOS X.
Jika dikemudian hari ada error, terpaksa install ulang OpenOffice2.4.
Toh tidak membayar lisensi yang mahal, seperti tetangga sebelah :p
Untuk masalah kemampuannya akan dicoba pelan-pelan.
Berikut beberapa tampilan dari OpenOffice3 Beta2.
Akhirnya saya memberanikan untuk mencobanya.
BENAR, ternyata tidak memerlukan X11.
Dari sisi tampilan juga bagus.
Selain itu juga tidak bentrok dengan OpenOffice2.4.
Akhirnya saya remove saja OpenOffice 2.4 dari MacOS X.
Jika dikemudian hari ada error, terpaksa install ulang OpenOffice2.4.
Toh tidak membayar lisensi yang mahal, seperti tetangga sebelah :p
Untuk masalah kemampuannya akan dicoba pelan-pelan.
Berikut beberapa tampilan dari OpenOffice3 Beta2.
openoffice 3.0 nya bagus kok, so far so gud, tapi blm ada import pdf nya.
ReplyDeletebtw speed test nya kie kok banter bgt mas?
opo karena local yo?xixixix
@manda
ReplyDeletehehehe...
mirror.its.ac.id, seperti biasa.
:D
Enteng ra Ded? dibanding karo OOo 2.4...
ReplyDelete@wisu
ReplyDeletedi MacBook terasa lebih enteng :D