Skip to main content

Doh....Gembos...

"Wah ini pasti gembos..." yah itu kata-kata ketika akan pulang.
Gembos bisa disamaartikan dengan kempes.

Lho kok pulang, memang dari mana?
Yup, saya baru saja menghadiri pertemuan dengan pengurus Jogja IT.
Pertemuan cukup seru karena dimulai dari jam 21.00 - 00.00.
Tidak sampai disitu beberapa masih tinggal di Own Cafe untuk membahas rencana 2009.

Berhubung Cafe-nya sudah tutup mau tidak mau saya dan kawan-kawan pulang :).
Ketika pulang memang sudah aneh motor saya.
Ternyata ban depan bocor.
Jam 02.30 mana ada tukang tambal ban....
Ternyata saya punya temen-temen yang keren seperti hendra, agung, alvons, dan dasoen.

Secara otomatis mereka langsung pergi meninggalkan saya.
Mereka ternyata mencarikan saya tukang tambal ban.
Untuk pertolongan pertama saya parkirkan motor di RS Panti Rapih.
Ketika akan naik taksi Hendra dan Agung telah menemukan tukang tambal ban.
Gosong pun juga menemukan.

Akhirnya motor saya giring ke deket bunderan UGM dari parkiran RS Panti Rapih.
Alhamdulillah...ada tukang tambal ban.
Hendra menemani saya sampai selesai proses penambalan.
Ternyata bukan tambal ban tapi ganti ban dalam karena memang sudah waktunya.

Akhirnya saya selamat sampai rumah dan nulis blog ini.
Terimakasih buat temen-temen yang baik hati dan keren.

Comments

  1. Wekz..jam segitu masih ada tukang tambal ban??Jogja emang hebat deh, kota yg gak ada tidurnya..*tukang tambal ban aja masih stand bay*xixixixixixiiii...

    ReplyDelete
  2. @darmanex
    tapi sempet nyari tukang tambal ban di beberapa tempat.
    tukang ban yg masih buka kebetulan di bunderan UGM

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin