Skip to main content

Switch Proxy di Opera

Alasan saya sedikit malas menggunakan Opera karena belum terdapat addons seperti foxy proxy ataupun switchproxy seperti di Firefox.
Namun setelah browsing di blognya inou ketemu juga tips dan triknya.
Berdasarkan tautan dari My Opera sepertinya cara mengeditnya berbasis MS Windows.
Nah, kali ini saya akan mencoba yang berbasis Linux.
Kebetulan saya menggunakan BlankOn.
Saya pikir prinsipnya sama karena semua file konfigurasi Opera ada di direktori $HOME/.opera/

Untuk tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Buka terlebih dahulu web browser Opera :)
2. Klik Tools > Preferences > Tab Advanced > Toolbars
3. Pada Menu Setup klik dan duplikasi Menu Standard
4. Sebaiknya ganti nama profilenya misal Switch Proxy dan selanjutnya klik OK
5. Edit file $HOME/.opera/menu/standard_menu_1.ini
6, Cari baris Item, " MI_IDM_CONTROL_MENU_ENABLE_PROXY=Enable proxy servers | Disable proxy servers " (tanpa tanda kutip)
7. Tambahkan baris dibawah ini yang disesuaikan dengan konfigurasi proxy anda
Item, "HTTP Proxy 1" = Set preference, "Proxy|HTTP server=192.168.0.1:3128"
Item, "HTTP proxy 2" = Set preference, "Proxy|HTTP server=192.168.0.254:3128"
Item, "HTTP proxy 3" = Set preference, "Proxy|HTTP server=192.168.1.254:8080"

7. Simpan dan restart Opera
8. Selanjutnya anda cukup klik Tools > Quick Preferences > pilih proxy

Selamat menikmati switch proxy ala Opera bagi yang sering berganti-ganti proxy :)

Comments

  1. waaahh...ternyata di linux bisa juga.
    mantab..mantab..mantab... :)

    ReplyDelete
  2. Mas, btw fungsi dari Foxy proxy itu sendiri apa sih?? Tapi kalo dimozilla bukannya udah ada tuh setingan untuk Proxy?Kok musti pake Foxy proxy??

    ReplyDelete
  3. @anonymous
    pada dasarnya semua opera bisa disetting.
    coba pada address bar opera ketik opera:config#Opera%20Directory cari menu.
    nah disitulah letak untuk menu setup yg telah tersalin.

    @linpus
    foxyproxy atau switch proxy bergungsi bagi yang mempunyai server proxy lebih dari satu.jadi saat ganti-ganti lebih mudah :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me