Skip to main content

[kuliner] Sekar Kedhaton, Restoran Bernuansa Keraton

Acara buka bersama alumni SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta atau biasa disebut Muha lulusan angkatan 1997 diadakan di Restoran Sekar Kedhaton.
Restoran ini terletak satu komplek dengan Ansor Silver.
Dalam acara ini saya sebagai pendamping istri yang alumni Muha '97.

Restoran ini sangat kental nuansa jawa selayaknya keraton.
Dari sisi interior banyak dihiasi dengan interior yang berbau jawa.
Seperti yang saya lihat adalah suatu penyangga bangunan dengan ukuran besar dhiasi dengan ornamen jawa.
Selain itu juga terdapat gamelan pada sisi tengah restoran.
Sepertinya bagi yang ingin menikmati gamelan secara live mungkin bisa.

Sajian awal disuguh dengan segelas air putih dan kolak pisang.
Saya tidak bisa berkomentar tentang kolak pisang karena saya tidak menyukainya :p.
Jadi hanya jadi obyek foto saja.
Menu yang disajikan memang jawa sekali dengan bumbu khas Sekar Kedhaton pastinya.
Masalah rasa cukup enak dengan skor 3 bintang dari 5 bintang.
Harga tidak tahu pasti, saya fikir nuansa jawa yang dihadirkan menjadi nilai jual yang tinggi.


Ada yang membuat saya terkesan masalah rasa, yaitu ayam bakar.
Menurut saya ayam bakarnya mirip dengan ayam bakar di rumah makan padang, namun ini dengan bumbu khas jawa.
Aroma dari bakaran sangat terasa.
Ayam bakarnya sangat berbeda dari ayam bakar kecap.
Selain bumbunya yang cukup enak, aromanya yang sangat menggugah selera makan. :)

Bondan Winarno yang terkenal dengan slogan Mak Nyuss!! sempat mampir ke Sekar Kedhaton.
Beliau memberikan pujian Mak Nyuss!! pada menu Brongkos Iga dalam acara Wisata Kuliner TransTV.
Brongkos biasa saja sudah enak bagi saya apalagi ditambah iga, hhmm....
Seperti apa yah....waduh kok saya semakin berkhayal ketika puasa-puasa begini :p


Bagi yang berminat silahkan untuk mencoba menu-menu yang disajikan restoran Sekar Kedhaton.
Alamatnya ada di Jl. Tegalgendu No 28, Kotagede Yogyakarta.
Mungkin selain makan siang di Sekar Kedhaton bisa beli kerajinan perak di Ansor Silver :)

Referensi dapat merujuk ke http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-restaurant/sekar-kedhaton/.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me