Semua pihak saat ini harus tetap waspada dengan kasus pembobolan rekening melalui ATM. Termasuk nasabah seperti saya pun harus waspada terhadap penggunaan ATM. Sebelumnya ATM saya digesek 2 kali, pertama di EDC dan di MCR. Sampai saat ini saya masih berfikir positif terhadapa transaksi yang saya lakukan. Modus yang digunakan adalah dengan cara skimming dan memantau pengetikan PIN. Dalam proses skimming memerlukan alat yang namanya Magnetic Card Reader untuk merekam atau mencatat data pada magnetic yang terdapat dalam kartu ATM. Untuk mendapatkan PIN dengan cara memasang kamera kecil.
Sebagai pihak yang harus bertanggung jawab terhadap kasus pembobolan rekening melalui ATM seharusnya pihak bank melakukan pengamanan pada mesin ATM dan melakukan edukasi. Salah satu edukasi dari bank yang saya terima adalah SMS penggantian PIN. Berikut isi SMS dari BNI :
Sebagai nasabah BNI saya sangat berterimakasih atas edukasi ini. Semoga segera menyusul bank-bank lain untuk segera melakukan edukasi ke nasabah. Mungkin tidak harus berhenti sampai disini. Edukasi saya pikir perlu ditingkatkan melalui media cetak, televisi, radio, internet dan sebagainya.
Sebagai pihak yang harus bertanggung jawab terhadap kasus pembobolan rekening melalui ATM seharusnya pihak bank melakukan pengamanan pada mesin ATM dan melakukan edukasi. Salah satu edukasi dari bank yang saya terima adalah SMS penggantian PIN. Berikut isi SMS dari BNI :
Nasabah Yth., untuk kenyamanan & keamanan transaksi Anda, jagalah kerahasiaan PIN Kartu ATM Anda. Gantilah PIN di ATM BNI dan lakukan secara berkala.
Sebagai nasabah BNI saya sangat berterimakasih atas edukasi ini. Semoga segera menyusul bank-bank lain untuk segera melakukan edukasi ke nasabah. Mungkin tidak harus berhenti sampai disini. Edukasi saya pikir perlu ditingkatkan melalui media cetak, televisi, radio, internet dan sebagainya.
Comments
Post a Comment