Skip to main content

HOAX!!! Makan Malam Bareng Ubuntu Jogja

Komunitas Ubuntu Jogja mendapatkan kesempatan yang sangat baik di Jagongan Media Rakyat 2010 yang diselenggarakan oleh Combine Resource Institution. Informasi detil tentang Jagongan Media Rakyat 2010 atau JMR 2010 dapat dilihat pada http://jagongan2010.combine.or.id/web/tentang_jagongan/?lang=id. Menurut informasi pak Onno W Purbo juga akan hadir di JMR 2010. Pak Onno akan membahas tentang Komunikasi Darurat Digital. Materi pak Onno dapat dilihat pada http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Komunikasi_Digital_Amatir.

Tadi malam Komunitas Ubuntu Jogja juga harus mempersiapkan untuk acara JMR 2010. Komunitas Ubuntu Jogja mengisi booth yang telah disediakan oleh panitia. Rencananya Komunitas Ubuntu Jogja akan berbagi pengalaman tentang penggunaan Ubuntu. Seperti tema yang diusung dalam JMR 2010 ini, "berkumpul.berbagi.bergerak". Jadi Komunitas Ubuntu Jogja dalam JMR 2010 akan menjadi ajang pertemuan atau berkumpulnya pengguna Ubuntu di Jogja. Selanjutnya kita bisa berbagi pengalaman satu sama lainnya. Jika ada sesuatu yang bisa dikerjakan mari dikerjakan bersama-sama.

Dalam persiapan sudah sangat terlihat semangat kebersamaan didalam Komunitas Ubuntu Jogja. Terlihat ketika makan malam bersama. Saya membawa nasi kardus dengan menu Gudeg Hj. Ahmad. Saya hanya membawa 2 kardus saja tidak membawa sejumlah rekan-rekan yang ada di Jogja National Museum. 2 kardus dibuka, nasi dan lauk dicampur jadi satu kemudian dimakan bersama-sama. Walaupun tidak kenyang tapi menurut saya inilah nilai kebersamaan yang ada di komunitas. Tidak ada perasaan yang lain pokoknya makan malam tersebut disantap menggunakan tangan tanpa sendok.

Seru bisa makan bersama-sama seperti ini. Saya suka sekali dengan suasana makan malam tadi. Sangat berkesan....Terimakasih kawan. Dalam acara tadi malam yang ikut adalah Fahmi, Aji, Radith, Sakti, Luhfie, Hendra, Nawa, Darman, dan Iqbal.

Walaupun seru pasti dikiranya saya bohong karena tidak ada fotonya. Seperti slogan yang beredar, No Pic, HOAX!!!. Wahh...berarti acara Makan Malam bersama Komunitas Ubuntu Jogja HOAX dong!!! hehehe.....

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me