Skip to main content

Roadshow Linux 2010 di Jogja

Roadshow Linux 2010 di Jogja diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2010 di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) dihadiri dari 25 sekolah (SMK, SMA, dan SMP). Masing-masing sekolah mengirimkan 2 orang, yaitu kepala sekolah dan guru TIK atau pelaksana TIK. Narasumber hadir 3 orang dari Komunitas Linux dalam hal ini diwakili oleh Dedy Hariyadi, Aji Kisworo M, dan Radite Putu.

Walaupun dalam suasana pasca letusan Gunung Merapi yang menyebabkan hujan pasir, Roadshow Linux 2010 tetap berjalan. Salah satu narasumber, Dedy Hariyadi yang ikut mengungsi untuk menghindari hujan pasir tetap hadir untuk mengisi acara Roadshow Linux 2010. Sebagai wujud tanggung jawab kesiapan untuk mengisi acara, Dedy mengisi Roadshow Linux masih mengenakan baju tidur.

Konsep acara yang diusung dalam Roadshow Linux 2010 di Jogja adalah "Belajar Bersama". Jadi format acaranya pun bersifat berdiskusi antara narasumber dan peserta. Acara dimulai jam 08.30 dibuka oleh perwalikan BTKP sekitar 15 menit. Jam 08.45 langsung dimulai "Belajar Bersama" sambil menikmati snack yang telah disediakan panitia. Materi dibuka oleh Dedy dengan mengenalkan sistem operasi linux dengan menunjukkan beberapa kehandalan dan dukungannya untuk dunia pendidikan. Materi kedua disampaikan oleh Aji Kisworo M yang kebetulan adalah alumni dari SMK N 3 Yogyakarta dan mantan Tim Jardiknas 2010. Materi yang disampaikan Aji tentang Desktop BlankonLinux secara umum dan mengenalkan tentang proses pengembangan BlankOn di Indonesia. Aji saat ini tercatat sebagai pengembang BlankOn pada divisi Infrastruktur.

Materi selanjutnya yaitu OpenOffice yang dibawakan oleh Dedy. Pada materi OpenOffice ini sudah mulai terlihat konsep "Belajar Bersama". Materi yang disampaikan adalah OpenOffice dasar seperti yang sudah terdapat dalam direktori contoh pada sistem operasi BlankOn Linux. Berhubung peserta membawa notebook sendiri-sendiri jadi bisa langsung dicoba LiveCD BlankOn yang dibagikan oleh Panitia. Pak Prasetyo dari SMK N 1 Ngaglik juga ikut memberikan solusi dalam pemecahan masalah OpenOffice Calc.

Menjelang istirahat sesinya adalah tentang desain grafis yang dibawakan oleh Radite Putut. Radit membawakan konsep dasar dalam menggambar vektor. Acara terpotong sebentar untuk istirahat, ibadah dan makan siang. Walaupun istirahat beberapa narasumber asik berdiskusi tentang teknologi pendidikan dan Free Open Source Software.

Setelah istirahat materi dilanjutkan dengan desain grafis menggunakan GIMP dan Inkscape. Radit menunjukan teknik-teknik dasar dalam desain grafis. Materi juga masih dilanjutkan Radit dengan memberikan beberapa aplikasi pendidikan yang berjalan di Linux dalam hal ini BlankOn Linux. Walaupun dalam suasana yang tidak menentu pasca letusan Gunung Merapi pada 00.40 dini hari. Roadshow Linux 2010 berjalan lancar. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Roadshow Linux dilaksanakan dengan tenang dan waspada. Oleh sebab itu ada beberapa materi yang dipersingkat.

Akhirnya acara ditutup jam 15.00 oleh perwakilan panitia lokal, BTKP Yogyakarta oleh Ibu Dwi Retno. Kami semua berharap semoga dengan adanya sosialisasi Free Open Source Sotfware menggunakan BlankOn Linux dapat menambahh wawasan dan kemapuan tenaga pendidikan.

Dokumentasi foto versi Dedy Hariyadi menggunakan Sony Ericsson C510 :





*salin tempel dari siaran pers*
Labels:

Comments

  1. Anonymous31 October, 2010 11:26

    rameee... ;)

    ReplyDelete
  2. milisdad31 October, 2010 11:37

    @rijal :
    pokoknya menarik

    ReplyDelete
  3. olanuxer31 October, 2010 21:45

    selamat sudah berhasil memberi pencerahan...sekaligus turut berduka cita atas musibah yang terjadi atas nama pribadi dan Kaipang linux indonesia NTB

    ReplyDelete
  4. milisdad01 November, 2010 09:49

    @olan :
    terimakasih atas doa dan dukungannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.
Post a Comment
Read more

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung
Post a Comment
Read more

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me
Post a Comment
Read more