Suatu misi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Walaupun sempat beberapa waktu lalu melakukan misi serupa. Namun ini lebih mengejutkan karena harus dimulai dari jam 00.05 WIB pada tanggal 15 April 2011. Pagi buta harus berfikir dengan tim dan mencari solusi yang tepat dan cepat.
Siang hari pada tanggal 14 April 2011 tidak berpikir akan dimulainya misi ini. Sore hari sekitar jam 16.15 kami menuju TKP untuk kontrol. Dilihat dari waktunya ini sudah cukup terlambat. Sampai di TKP jam 17.00, kami harus antri sekitar 3 jam lebih. Kami masuk ruang periksa jam 20.30 WIB. Sebelumnya sudah melakukan tes CTG. Hasil tes CTG tidak beda dengan hari Senin, 11 April 2011 tidak menunjukan perbaikan.
Akhirnya kami memutuskan untuk menginap di TKP dan memilih dimulai proses operasi. Sekitar jam 21.00 kami masuk ruang ditemani oleh adik-adik yang sangat baik. Obrolan santai dimulai sembari menata posisi tidur yang paling uenak sesuai keinginan masing-masing. Mulai memejamkan mata, tiba-tiba jam 00.05 dini hari dibangunkan bahwa ada instruksi untuk mencari FWB.
Berhubung kami awam terhadap istilah tersebut kami mencoba berdiskusi cukup panjang. Dalam kondisi saat ini banyak orang yang terkena flu dan badan tidak fit kami cukup kesulitan mencari pendonor. Apalagi ini sudah dini hari. Pasti banyak orang sudah istirahat dan jika dibangunkan bisa jadi untuk donor kemungkinan sulit. Akhirnya jam 00.45 kami dapat pendonor yang sangat baik hati.
Saya bersama adik ipar menuju Lab. untuk memastikan pendonor sesuai dengan kriteria. Kami benar-benar belum paham dengan istilah FWB, ibu Iswahyuni dari Lab. membantu kami dengan tulus. Walaupun saya ulang-ulang pertanyaan tapi ibu satu ini dengan senang hati membantu, hebat buat ibu Iswahyuni. Ternyata pendonor tidak cocok, berhubung kebutuhannnya sudah mendesak saya putuskan misi ini ditunda. Jam 03.00 kami berdiskusi kembali dengan keputusan misi ditunda menunggu instruksi yang lebih jelas. Saya berharap ada komunikasi yang lebih baik dipagi harinya.
Jam 03.45 kami sudah kembali ke TKP melawan hawa dingin dari Lab. menuju TKP. Istri jam 04.00 sudah harus mempersiapkan misinya jam 05.00. Jam 04.50 istri sudah siap dan dibawa ke ruang operasi. Sekitar jam 05.05 operasi dilakukan. Saya dan adik-adik menunggu dikamar sambil bercanda.
Tiba-tiba telepon kamar berdering sekitar jam 05.30, menginformasikan bahwa operasi telah selesai. Tanpa pikir panjang saya langsung lari menuju kamar bayi. Lahirlah seorang "jagoan milisdad" dengan berat 3kg dan panjang 47cm dengan jenis kelamin laki-laki. Baru sekitar jam 05.45 istri sudah dibawa ke kamar kembali untuk menjalani pemulihan pasca operasi.
Jagoan milisdad yang kami beri nama Muhammad Dalvik Devian adalah anak kami yang kedua. Alhamdulillah sehat semua sampai hari ini. Lengkap sudah, anak pertama perempuan, Zalfa' Felicia Deviany. Terimakasih kepada semua pihak saudara dan teman-teman yang telah memberikan doa, dukungan dan kerjasamanya.
wah selamat mas wes duwe anak lanang :D jenenge yo apik nganggo mesin Dalvik Android :D
ReplyDeletedi Rumah sakit mana pak, bersalinnya
ReplyDeleteWhua..... selamat... selamat... jenenge ngejreng banget nih... Dalvik Devian=Android versi debian maksudnya ?
ReplyDeleteSekali lagi, selamat.... selamat....
wew berapa jam tuh mas
ReplyDelete@semua :
ReplyDeletematurnuwun, walau melelahkan tapi menyenangkan :)
selamat mas atas kelahiran putranya...
ReplyDeletehttp://inaroka.co.cc