Skip to main content

Konfigurasi DHCP Server di Ubuntu 12.04 LTS

Saya ada kebutuhan membuat jaringan nirkabel dengan jumlah pengakses 50 orang. Saya tidak yakin kalau 1 access point bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini diperkirakan karena keterbatsan kemampuan access point walaupun mempunyai fitur yang bagus. Kebetulan saya menggunakan access point yang telah saya install menggunakan DD-WRT.

Sementara solusi yang sudah saya gunakan adalah mengurangi beban access point dalam menditribusikan IP secara otomatis. Perangkat yang saya gunakan dengan kondisi jumlah pengakses 50  orang adalah 1 DHCP Server dan 2 access point. DHCP Server disini saya tidak menggunakan server besar. Hanya menggunakan sebuah Netbook berprocessor Intel Atom 1.6GHz.

DHCP Server
Berhubung kondisinya sifatnya tidak permanen dan menyesuaikan kondisi lapangan, konfigurasi DHCP Server sebagai berikut :
- Alokasi IP : 192.168.1.10 s.d  192.168.1.60
- Gateway : 192.168.1.1
- Netmask : 255.255.255.0

Install terlebih dahulu DHCP Server dengan mengetikan perintah, sudo apt-get install dhcp3-server. Selanjutnya konfigurasi sesuai kebutuhan diatas dengan memastikan bahwa berkas /etc/dhcp/dhcpd.conf  isinya seperti dibawah ini.
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.1;
option domain-name-servers 192.168.1.2;
option domain-name "workshop.kemarin.com";
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.60;

Aktifkan DHCP Server menggunakan perintah sudo /etc/init.d/isc-dhcp-server restart. Supaya DHCP Server aktif saat pertama kali dinyalakan, ketik perintah sudo update-rc.d isc-dhcp-server defaults. Tentunya sebelum konfigurasi DHCP Server, server anda telah terpasang IP statik.

Access Point
Saya tidak akan membahas cara menginstall DD-WRT. Kebetulan access point saya sudah menggunakan DD-WRT. Untuk memenuhi kebutuhan diatas access point fitur DHCP Server pada access point di non-aktifkan seperti gambar dibawah ini. Anda buka tab Setup, pilih Basic Setup dan menuju halaman bawah anda akan menemukan bagian Network Address Server Settings (DHCP).

Perlu diingat bahwa access point sendiri menggunakan IP statik supaya memudahkan konfigurasi dan monitoring. Konfigurasi akses nirkabel dapat menyesuaikan kebutuhan anda. Saya hanya membutuhkan jaringan nirkabel tanpa kunci keamanan WEP atau WPA. Konfigurasi yang saya gunakan seperti dibawah ini.

Semoga bermanfaat.


Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me