Sedikit terjawab tentang pemanfaatan QRCode oleh PDAM Tirtamarta Yogyakarta. Kejadiannya tadi pagi, saya melihat sang petugas pencatat membawa semacam kamera digital. Saya perhatikan lagi ternyata sebuah ponsel Sony Ericsson Xperia Active. Jadi proses mencatat pengunaan air tidak lagi menggunaan kertas jadi hanya menggunakan kamera pada ponsel. Hal ini juga pernah dilakukan oleh PLN (menggunakan kamera digital) tapi tidak efektif dan kembali menggunakan kertas.
Berhubung petugas pencatat terburu-buru jadi saya tidak bertanya secara mendetil. Saat saya tanya ada hubungannya dengan QRCode, sang petugas meng-iya-kan. Dugaan saya proses pencatatannya adalah petugas melakukan pemindaian QRCode yang terpasang di pagar rumah kemudian memfoto jumlah penggunaan air dalam 1 bulan pada meteran. Selanjutnya data tersebut terkirim ke kantor PDAM Tirtamarta Yogyakarta.
Semoga saja dugaan saya benar, artinya PDAM Tirtamarta Yogyakarta sudah mulai melirik teknologi gemerak melalui sistem operasi Android.
Comments
Post a Comment