Saya lupa apakah sudah menginstall JDK atau belum. Jadi sewaktu menginstall Alfresco saya tidak mempertimbangkan persyaratan yang diperlukan. Intinya saya hanya mengunduh di http://www.alfresco.com/products/community. Hanya ada pilihan Linux 64bit.
Setelah selesai mengunduh mengubah hak akses, chmod 755 alfresco-community-4.2.e-installer-linux-x64.bin. Installasinya cukup ketik sudo ./alfresco-community-4.2.e-installer-linux-x64.bin dan ikuti petunjuk yang ada. Proses installasi berbasis grafis.
Sebelum menjalankan atau memulai menggunakan Alfresco sebaiknya memahami terminologi yang dimiliki Alfresco. Berikut 6 terminologi yang saya kutip dari presentasi SoftBless:
1. Content
Segala sesuatu yang disimpan dalam Alfresco, seperti berkas .odt, .doc, .pdf., .xls., .mp3, .flv, dan sebagainya.
2. Space
Biasanya kita menyebut folder atau direktori, di Alfresco disebut Space yang membedakan adalah pengaturan hak akses dan pengaturan lainnya.
3. Metadata
Informasi yang dimiliki sebuah Content atau Space.
4. Check in - Check Out
Proses yang berfungsi untuk menjaga konsistensi sebuah konten dalam proses sunting. Jika terdapat suatu berkas sedang disunting dan dalam kondisi check in maka pengguna lainnya tidak dapat menyunting. Jika berstatus check out maka berkas boleh disunting oleh pengguna lain.
5. Aspect
Metadata yang dapat ditambahkan dalam konten.
6. Action
Segala sesuatu yang dapat dilakukan terhadap konten, misal sunting, pengaturan akses, menghapus, dan lain-lain.
Selanjutnya silakan Anda buka peramban dan buka http://localhost:8080/alfresco/. Selamat berkreasi.
Comments
Post a Comment