Skip to main content

Menggandakan Barang Bukti Menggunakan Guymager

Tulisan ini sebagai koreksi tulisan sebelumnya yang berjudul Menggandakan Barang Bukti Digital. Pada tulisan tersebut ada kesalahan pada proses imaging menggunakan dc3dd. Langkah yang benar dalam proses imaging menggunakan dc3dd sebagai berikut:
1. Memeriksa md5 USB Flashdisk yang terdeteksi, sudo md5sum /dev/sdb
44cf94ff5e6c574e48278823df5d9b27  /dev/sdb
2.  Imaging menggunakan perintah dc3dd, sudo dc3dd if=/dev/sdb of=~/bb-digital/ufod-dc3dd.dd hash=md5 sebagian hasilnya:
---
input results for device `/dev/sdb':
   1982464 sectors in
   0 bad sectors replaced by zeros
   44cf94ff5e6c574e48278823df5d9b27 (md5)
---
3. Terlihat hasil md5 tidak terjadi masalah atau barang bukti tidak terkontaminasi.

Saya akan mencoba menggunakan Guymager. Sebelumnya install terlebih dahulu Guymager, sudo apt-get install guymager. Proses imaging berbeda dengan dc3dd yang berbasis teks, Guymager berbasis grafis. 
1. Buka Guymager
2. Tancapkan USB Flashdisk, klik Rescan
3. Klik kanan pada USB Flashdisk pilih Acquire Image, isinya kurang lebih seperti dibawah ini.

4. Hasil Guymager akan menghasilkan 2 berkas yaitu namaberkas.E01 dan namaberkas.info
5. Untuk memastikan hasilnya sesuai dengan dc3dd dapat dibuka namaberkas.info, kurang lebih isinya:
---
Image path and file name: /home/dad/bb-digital/ufod201404001.Exx                            
Info  path and file name: /home/dad/bb-digital/ufod201404001.info                           
Hash calculation        : MD5                                                               
Source verification     : off                                                               
Image verification      : on                                                                

No bad sectors encountered during acquisition.
State: Finished successfully

MD5 hash                   : 44cf94ff5e6c574e48278823df5d9b27
MD5 hash verified source   : --                             
MD5 hash verified image    : 44cf94ff5e6c574e48278823df5d9b27
---

Pesan dari seorang teman, "sama aja yang mau digeledah rumah tapi cuma kamar aja yang diliat". Inilah titik pencerahan dalam menggandakan barang bukti digital. Semoga saat uji coba dengan FTK Imager barang bukti tidak terkontaminasi.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me