Skip to main content

Posts

Sentinel di Linux

Tak terasa dipenghujung tahun 2021. Lama juga tidak pernah menulis blog. Kangen itu pasti ada, apalagi kemarin seorang teman muncul di suatu Grup Telegram yang cukup aktif berbagi pengalaman menggunakan Linux dan menariknya dia selalu berbagi dokumen dengan cuma-cuma alias gratis. Di akhir tahun ini saya cuma sekadar meninggalkan jejak lagi, semoga tahun 2022 semakin cepat dalam berkarya. Beberapa tahun belakangan ini sudah ramai membahas tentang SSD bahkan riset forensik digital dengan barang bukti elektronik SSD. Kebetulan saya ada riset terkait hal tersebut hanya belum terpublikasi. Tinggu tanggal mainnya. Bicara tentang SSD seringkali pengguna MS Windows memeriksa kinerja dari SSD menggunakan Sentinel. Tentu di MS Windows sudah menggunakan antarmuka grafis. Naahh bagaiman di Linux? Jangan khawatir. Antarmuka teks pun tidak masalah. Sama dengan MS Windows, pihak Sentinel sudah menyediakan Sentinel versi Linux, bisa dilihat halaman  https://www.hdsentinel.com/add-on-linux-installers-
Recent posts

Unduh Chat Youtube

Sehubungan pandemi banyak acara yang diselenggarakan secara daring menggunakan Youtube. Peserta biasanya diminta untuk meninggalkan pesan pada kolom Chat. Menarik! Saya terkadang bingung bagaimana cara bisa mengelola pesan-pesan yang ditinggalkan. Akhirnya terjawab. Ternyata cukup mudah. Menggunakan Chat Downloader karya Xenova, kita dapat mengunduh pesan yang ditinggalkan. Bisa diunduh melalui  https://github.com/xenova/chat-downloader atau menggunakan pip. Saya memilih menggunakan pip dengan perintah, pip3 install chat-downloader -U . Untuk mengunduhnya saya menggunakan perintah chat_downloader alamat_youtube > chat.txt . Setelah itu terserah Anda untuk menganalisisnya. Selamat Idulfitri, 1 Syawal 1442 H, mohon maaf lahir batin.

Memanfaatkan Kamera Ponsel Menggunakan Iriun

Selama pandemi pertemuan daring yang memanfaatkan platform   video conference  menjadi kebutuhan. Saya memiliki masalah yaitu saat mengikuti pertemuan daring yang membutuhkan kamera, komputer jinjing saya yang sudah tersedia kamera tidak berfungsi dengan baik. Beda yaa teman-teman kamera tidak berfungsi dengan baik dan kamera tidak terdeteksi .  Solusi yang biasa saya lakukan restart cinnamon karena saya menggunakan Linux Mint. Waah kalau begini kasusnya maka muncul komentar, salahnya pake Linux, blablabla.... banyak deh komentarnya. Cukup bersabar dengan kondisi yang ada, jika membutuhkan kamera yaa tinggal menggunakan ponsel. Selesai urusannya. Muncul pertanyaan, bisa tidak yaa kamera di ponsel dijadikan sebagai webcam seperti pernah saya lakukan sekitar tahun 2009 di Ubuntu Release Party. Hhhmmm.... Akhirnya terjawab sudah. Saya menggunakan Iriun sebagai perangkat lunak perantara antar kamera ponsel dan komputer. Cara memasangnya juga sangat mudah, begini caranya: 1. Unduh Ir

Update WPA3 Personal

Sekitar akhir tahun 2017 peneliti dari lembaga pendidikan dan penelitian, KU Leuven mempublikasi hasil penelitian berupa kerentanan pada sistem proteksi sistem jaringan nirkabel. Metode yang digunakan Key Reinstall Attacks, informasi lebih detil di  https://www.krackattacks.com/ . Ternyata di sistem operasi Linux sudah ada pembaruan adanya pilihan sistem proteksi jaringan nirkabel, yaitu WPA3. Beberapa produk Access Point juga telah melakukan pembaruan dengan penambahan proteksi WPA3. Apakah Anda sudah menggunakan WPA3?

Mendeley: Core file will not be generated.

Bagi temen-temen yang terbiasa menulis tidak asing dengan perangkat lunak Mendeley . Ingin mengetahui Mendeley bisa belajar lebih lanjut dengan  Mendeley Advisor Indonesia . Setelah upgrade sistem operasi, Mendeley tidak berfungsi dengan sempurna. Adapun pesan galat yang muncul kurang lebih seperti ini: QFSFileEngine::open: No file name specified Tried to access value of unset option Received signal 6 ... ... [end of stack trace] Calling _exit(1). Core file will not be generated. Sehubungan saya menggunakan LinuxMint solusinya cukup mengetikan  mendeleydesktop --reset dan isi kolom dengan tulisan i want to delete all my data . Selanjutnya ikuti proses yang disarankan oleh aplikasi. Selamat menulis .

Akhirnya Andriller Open Source!!!

2 tahun yang lalu saat mainan forensik dual apps  aplikasi Andriller sudah tersedia versi Linux. Tapi cuma trial saja. Tidak masalah trial karena memang hanya untuk membuktikan kemampuan Andriller dalam mendeteksi aplikasi-aplikasi yang terinstall. Perasaan Andriller sekarang dan dulu berbeda. Dulu bisa mendeteksi basis data aplikasi yang terinstall di Android. Saat ini memang sudah terbuka kodenya dan tersedia di repositori kode Github . Untuk fitur decoder masih tersedia, lumayan bisa bantu untuk analisis. Fitur lengkap decoder cek disini . Sehubungan Andriller sudah terbuka dengan lisensi MIT, mari kita install Andriller di Linux: 1. Siapkan keperluan perangnya, sudo apt-get install android-tools-adb python3-tk 2. Install Andriller, pip install andriller --user 3. Jalankan Andriller, andriller-gui.py Alhamdulillah... Andriller sudah bebas diunduh dan digunakan. Salut untuk developer-nya yang berkenan melepas publik. Saatnya bekerja dan berkarya.

Login Captive Portal melalui Curl

Dulu saya pernah mengalami bekerja belum/tidak mendapat jatah komputer bertampilan grafis. Namun, saya dapat hak akses komputer yang dijadikan server kecil yang hanya punya tampilan teks saja. Mau tidak mau mengakses apapun berbasis teks, termasuk membuka situs web. Untuk membuka situs web diantaranya menggunakan links, lynx dan curl. Naahh.... Curl ini juga bermanfaat saat untuk mengakses sebuah Captive Portal . Supaya tidak lupa saya catat cara mengakses internet yang menggunakan Captive Portal menggunakan Curl, curl -d "username=UserKamu&Password=PassKamu&submit=Login" --dump-header headers -k https://internet.gratis/login . Perintah ini juga bermanfaat kemarin saat pelatihan di hotel yang menggunakan Captive Portal dan mainan VirtualBox dengan jaringan mesin virtual yang ter- bridge .