Menjelang subuh saya dapat email dari seseorang yang mengaku sebagai Vannessa Miranda Putri. Email ini terkirim dari email vnsptr@gmail.com dan reply-to ke vnsptr@aol.com. Setelah ditelusuri seseorang yang mengaku Vannessa ini mengirim email menggunakan jasa layanan internet PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Indonesia. Berikut kutipan dari Header email :
Received: from [182.0.16.247] by web53508.mail.re2.yahoo.com via HTTP; Thu, 18 Nov 2010 13:19:53 PSTX-RocketYMMF: spiritforgood2004X-Mailer: YahooMailClassic/11.4.9 YahooMailWebService/0.8.107.285259Date: Thu, 18 Nov 2010 13:19:53 -0800 (PST)
From: Mrs Vannessa Putri
Reply-To: vnsptr@aol.comSubject: Salam HangatTo: undisclosed recipients: ;MIME-Version: 1.0Content-Type: text/plain; charset=us-ascii
Isi email dari seseorang yang mengaku Vannessa :
Dear
Saya Vanessa Miranda Putri, saya warga negara Indonesia yang tinggal di London, dan saya sudah menikah dengan Mr. James Harrison yang bekerja sebagai contractor dan beliau berasal dari England. Saya menikah dengan Mr James Harrison pada tgl 10 october 2002 dan beliau bekerja di subsea kontrak, minyak, gas dan petroleum untuk pengambilan minyak bumi dan juga pemasangan pipa di singapore, beliau bekerja dari tahun 2002 dan habis kontrak pada tahun 2005. Dan setelah itu kami kembali ke negaranya di England sebagai suami istri dan mempunyai satu putri dari suami saya Mr James Harrison. Kami mendapatkan musibah setelah kami kembali dari pantai yaitu mobil kami bertabrakan dengan tiang jembatan, yang mengakibatkan dada suami saya terhantam oleh stir mobil, kami segera melarikannya ke rumah sakit tapi ditengah jalan suami saya meninggal dunia. Entah mengapa hanya saya dan putri saya yang selamat atas kejadian ini.
Selepas pemakaman suami saya tgl 10 juli 2009 keluarganya datang mengatakan mau mengambil alih semua harta suami saya, mereka mengatakan bahwa saya tidak sah menikah dengan suami saya Mr. James Harrison, jadi saya terpaksa memberikan rumah beserta isinya dan semua informasi mengenai tabungannya. Sejak agustus, saya mengajukan masalah ini ke pengadilan bersama pengacara mendiang suami saya untuk menyelesaikan kasus ini, tapi tidak ada kabar yang menggembirakan sejak saat itu.
Mendiang suami saya mempunyai deposito sebesar $4,000,000 us dollar (empat juta dollar) dan uang tersebut beliau depositokan di Perusahaan Sekuriti pribadi di London. Uang itu aman disimpan di Perusahaan Sekuriti karena menggunakan code dan nama rahasia. Keluarga dari mendiang suami saya tidak mengetahui mengenai uang tersebut. Hanya saya dan pengacara mendiang suami saya yang mengetahui uang itu disimpan oleh suami saya di Perusahaan Sekuriti pribadi. Saya berharap menerima balasan yang baik dari anda karena saya akan memberi tahu bagaimana langkah awalnya. Saya sudah mengambil langkah matang untuk memberikan rumah beserta isinya kepada keluarga mendiang suami saya dan mengambil uang tersebut. Dan saya ingin kembali ke tanah air yaitu negara indonesia bersama putri saya untuk memulai kehidupan baru.
Saya percaya dengan anda dan saya yakin anda tidak akan mengecewakan saya apabila uang itu berada di tangan anda. Saya mohon supaya anda tolong menyimpan rahasia ini dan jangan memberitahukannya kepada orang lain.
Thank You
Best Regards
Vanessa Miranda Putri
Trm kasih gan infonya, saya jg baru dapat email yang sama. Gan, gmn sih cara mengatahui email yang kita terima itu spam?.
ReplyDelete@hilmi:
ReplyDeleteisi email seperti diatas biasanya memang spam, banyak sekali yang mirip2 dan yang jelas gak logis isinya.