Skip to main content

BlanKonf #3 Hari 1


Cukup melelahkan tapi menyenangkan di acara Konferensi BlankOn Linux. Konferensi ini dihadiri 200 orang dari berbagai daerah, seperti Madura, Tegal, Pekalongan, Solo, Rembang dan tidak ketinggalan teman-teman komunitas dari Jogja. Setelah sesi senam materi disampaikan dari IGOS Center Makassar, Arman Satari yang membawakan materi tentang SSH (Secure Shell). Materi ini membuka wawasan kita tentang remote access yang aman karena komunikasi terinkripsi. Jika jaman dulu remote access yang terkenal adalah Telnet. Namun sayang Telnet tidak aman. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk me-remote sebuah server menggunakan SSH.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Tim Kesenian BlankOn Linux yang saat ini bekerja di perusahaan perkapalan, Ahmad Haris. Materi tentang Zimbra yang terinstall di BlankOn Linux disampaikan dengan penuh canda. Sehingga acara jadi lebih cair dan banyak ketawa. Sangat cocok untuk membuat lebih semangat dalam mengikuti konferensi ini. Tidak kalah menarik ada sebagian materi yang menyindir PT. KAI yang sepertinya menyalahi lisensi Zimbra Open Source Edition.

Tidak terasa diluar gedung tenyata hujan deras. Acara berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan sholat ashar. Kemudian dilanjut dari Tim Riset Cluster MTI UGM tentang Optimalisasi Proses Animasi di BlankOn. Riset ini saat ini sedang dikerjakan oleh mahasiswa dengan impian riset yang berkelanjutan. Mungkin minggu depan saya akan sedikit bercerita tentang materi ini lebih lanjut.

Untuk mempersingkat acara langsung disambung materi dari Paguyuban Pengguna BlankOn Surabaya yang disampaikan oleh siswa SMK kelas 1. Seperti biasa akhir sesi dengan diskusi kecil dan foto-foto. Saya bersama-sama Tim Riset Cluster MTI UGM langsung kembali ke Jogja. Namun sayang kami berusaha tepat waktu di agen travel, eehh ternyata ada keterlambatan sampai jam 22.00 yang seharusnya berangkat jam 20.00. Keterlembatan ini disebabkan karena ada kecelakan di sekitar Kopi Eva atau Banaran yang menyebabkan kemacetan panjang. Yaaa selamat menikmati perjalanan malam.... *seperti piknik keluar kota atau naik bis malem*

Location : Jalan Sultan Agung, Semarang,

Comments

  1. Ketemu dengan teman-teman saya dari Madura oom?

    ReplyDelete
  2. @rotyyu :
    tidak ketemu tapi tahu karena maju dapat doorprise :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me