Skip to main content

Tone di Ponsel dari Ubuntu

Saat ini perkembangan ponsel sudah merambah ke dunia multimedia. Format multimedia yang didukung salah satunya adalah mp3 dan wav.
Terus muncul pertanyaan "bagaimana tone pada ponsel dapat digunakan yang sumbernya menggunakan Linux??" Memang perlu diakui pelaku pembajakan Hak Cipta di bidang komputerisasi sangat banyak. Untuk mendapatkan tone saja harus membajak sofware, OS, lagunya sendiri. Nah dengan menggunakan Linux ini dapat menekan tindakan pembajakan.

OK, tidak usah berbelit-belit kita masuk pada intinya.
Persyaratan hardware :
1. Ponsel yang mendukung format wav dan bluetooth.
2. Komputer terinstall Linux (saya pake (K)Ubuntu).
3. Bluetooth.

Persayaratan software :
1. (K)Ubuntu Linux yang terinstall di komputer.
2. Audacity.
3. KDEBluetooth.
4. File mp3 hasil konversi dari cd yang anda beli.

Langkah-langkah installasi cukup mudah karena menggunakan (K)ubuntu yang notabene tinggal apt-get, tapi harus ada koneksi internet yang bagus :). Untuk instalasi bluetooth sebagai berikut apt-get install libbluetooth1 kdeblutooth bluez-hcidump bluez-pin bluez-utils obexftp obexserver openobex-apps. Sedangkan untuk audacity cukup ketikkan apt-get install audacity lame liblame0.

Sampai disini sudah siap beraksi untuk ber-tone-ria di ponsel atau dengan tone baru di ponsel. Langkah-langkahnya :
1. Setelah selesai installasi kita mulai dengan window manager KDE.
2. Buka aplikasi audacity.
3. Buka file mp3.
4. Potong lagu sesuai keinginan anda untuk dijadikan tone.
5. Export ke format wav.
6. Colokkan bluetoothnya.
7. Jalankan kbluetoothd.
8. Jalankan kbtobexclient.
9. Pilih file yang telah dipotong tersebut.
10. Aktifkan bluetooth pada ponsel anda.
11. Send file yang anda pilih tadi.
12. Segala bentuk konfirmasi dijawab OK atau YES :).

Nah cukup sekian tutorial file wav yang dijadikan tone diponsel melalui Linux. Smoga dapat diterapan diponsel anda.
Untuk diskusi silahkan di milis jogja-linux atau forum ubuntulinux.or.id. Kurang lebihnya saya mohon maaf.Saat ini perkembangan ponsel sudah merambah ke dunia multimedia. Format multimedia yang didukung salah satunya adalah mp3 dan wav.
Terus muncul pertanyaan "bagaimana tone pada ponsel dapat digunakan yang sumbernya menggunakan Linux??" Memang perlu diakui pelaku pembajakan Hak Cipta di bidang komputerisasi sangat banyak. Untuk mendapatkan tone saja harus membajak sofware, OS, lagunya sendiri. Nah dengan menggunakan Linux ini dapat menekan tindakan pembajakan.

OK, tidak usah berbelit-belit kita masuk pada intinya.

Persyaratan hardware :
1. Ponsel yang mendukung format wav dan bluetooth.
2. Komputer terinstall Linux (saya pake (K)Ubuntu).
3. Bluetooth.

Persayaratan software :
1. (K)Ubuntu Linux yang terinstall di komputer.
2. Audacity.
3. KDEBluetooth.
4. File mp3 hasil konversi dari cd yang anda beli.

Langkah-langkah installasi cukup mudah karena menggunakan (K)ubuntu yang notabene tinggal apt-get, tapi harus ada koneksi internet yang bagus :). Untuk instalasi bluetooth sebagai berikut apt-get install libbluetooth1 kdeblutooth bluez-hcidump bluez-pin bluez-utils obexftp obexserver openobex-apps. Sedangkan untuk audacity cukup ketikkan apt-get install audacity lame liblame0.

Sampai disini sudah siap beraksi untuk ber-tone-ria di ponsel atau dengan tone baru di ponsel. Langkah-langkahnya :
1. Setelah selesai installasi kita mulai dengan window manager KDE.
2. Buka aplikasi audacity.
3. Buka file mp3.
4. Potong lagu sesuai keinginan anda untuk dijadikan tone.
5. Export ke format wav.
6. Colokkan bluetoothnya.
7. Jalankan kbluetoothd.
8. Jalankan kbtobexclient.
9. Pilih file yang telah dipotong tersebut.
10. Aktifkan bluetooth pada ponsel anda.
11. Send file yang anda pilih tadi.
12. Segala bentuk konfirmasi dijawab OK atau YES :).

Nah cukup sekian tutorial file wav yang dijadikan tone diponsel melalui Linux. Smoga dapat diterapan diponsel anda.
Untuk diskusi silahkan di milis jogja-linux atau forum ubuntulinux.or.id. Kurang lebihnya saya mohon maaf.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me