Skip to main content

Huawei E220 di Ubuntu

Kemaren setelah melakukan testing koneksi 3.5G di Pondok Indah, saat ini saya berkesempatan akan menguji di UbuntuBox saya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Memastikan kernel yang digunakan diatas 2.60.20.
$ uname -r
2.6.20-16-generic

2. Dicolokan modem Huaweinya.
3. Memastikan modem terdeteksi dengan baik.
$ dmesg |grep GSM
[10130.769272] drivers/usb/serial/usb-serial.c: USB Serial support registered for GSM modem (1-port)
[10130.769625] option 4-2:1.0: GSM modem (1-port) converter detected
[10130.770422] usb 4-2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB0
[10130.770445] drivers/usb/serial/option.c: USB Driver for GSM modems: v0.7.1
[10164.237650] option1 ttyUSB0: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB0
[10178.511788] option 4-2:1.0: GSM modem (1-port) converter detected
[10178.512182] usb 4-2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB0

4. Download tools huawei di http://www.kanoistika.sk/bobovsky/archiv/umts/huaweiAktBbo-i386.out
5. Rubah permission-nya supaya bisa dieksekusi, chmod 755 huaweiAktBbo-i386.out
6. Jalankan tools tersebut, ./huaweiAktBbo-i386.out
7. Deteksi modem menggunakan wvdial.
$ sudo wvdialconf /etc/wvdial.conf

Scanning your serial ports for a modem.

ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 9600 baud, next try: 115200 baud
ttyS0<*1>: ATQ0 V1 E1 -- and failed too at 115200, giving up.
Modem Port Scan<*1>: S1 S2 S3
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
...............
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 9600 baud, next try: 115200 baud
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 -- and failed too at 115200, giving up.

Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0: Speed 460800; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
ttyUSB1: Speed 460800; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"

8. Modem telah terdeteksi di /dev/ttyUSB0.
9. Siap dikonfigurasi sesuai dengan operator 3G.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me