Skip to main content

Membuat Berkas PDF yang Aman


Suatu saat saya pernah mendapatkan berkas PDF yang tidak bisa disunting, tidak bisa dicetak dan tidak bisa di-co-pas (copy-paste). Saya pikir yang mengumpulkan berkas PDF sangat kreatif dengan tujuan tidak mudah dikutip oleh pihak yang tidak berhak. Dalam benak saya berkas PDF tersebut dibuat menggunakan aplikasi PDF Creator yang berbayar jika tidak membayar kemungkinan membajak. :p

Aahh...kalau membajak jadi tidak spesial bagi saya. Tadi siang kebetulan ada kebutuhan membuat berkas PDF yang aman. Saya hanya mempunyai PDF Creator yang terdapat dalam OpenOffice. Sempat utak-atik sana sini tapi tidak menghasilkan berkas PDF yang aman. Saya membuka berkas PDF menggunakan Evince, PDF Viewer bawaan Jolicloud. Saya bersama Dhani terus mencoba berkas tersebut supaya menjadi PDF yang aman.

Kemudian dicoba berkas PDF yang tadi dibuat dibuka menggunakan PDF Acrobat Reader, alhasil saya mendapatkan berkas yang aman. Hore....Buktinya bahwa berkas PDF yang dibuat aman ada label SECURED, seperti gambar dibawah ini.



Cara membuat berkas PDF berlabel SECURED, menggunakan OpenOffice sebagai berikut :
1. Klik File | Export as PDF |pilih Tab Security
2. Klik Restricted permissions | Set permission password


3. Masukkan password kemudian klik OK


4. Pilih hak aksesnya, jika seperti pada gambar dibawah ini maka akan menghasilkan berkas PDF yang tidak bisa disunting, tidak bisa dicetak dan tidak bisa di-co-pas (copy-paste).



Luar biasa OpenOffice sudah bisa membuat berkas PDF yang aman. Tidak perlu membajak atau mengeluarkan uang untuk membeli aplikasi PDF Creator. Tunggu apalagi...sudah saatnya anda beralih ke OpenOffice. Saya menggunakan OpenOffice v3.0. Contoh berkas PDF yang aman dapat diunduh disini.

Selamat mencoba.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me