Skip to main content

Bagi-bagi Komputer untuk Sekolah Dasar di Yogyakarta


Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia atau biasa dikenal Apkomindo bekerja sama dengan Kementrian Negara Riset dan Teknologi mengadakan Gerakan Peduli Pendidikan 2010. Gerakan ini sudah berlangsung dari tahun 2008. Tahun ini Gerakan Peduli Pendidikan diselenggarakan kembali dengan pemberian bantuan berupa komputer ke Sekolah Dasar di wilayah Yogyakarta. Komputer yang direncanakan untuk Sekolah Dasar adalah 30 unit komputer.

Pada Gerakan Peduli Pendidikan 2010 ini sangat mendukung program IGOS (Indonesia Go OpenSource). Terlihat dari sistem operasi yang disertakan pada komputer yang rencananya akan dibagikan, yaitu IGN (IGOS NUSANTARA) Linux. Pada tahun 2010 merupakan gerakan lanjutan dari Gerakan Peduli Pendidikan tahun 2008 dan 2009 dengan mengadakan pelatihan lanjutan tentang penggunaan IGN Linux dan OpenOffice. Jadi pada tahun 2010 Gerakan Peduli Pendidikan dengan 2 agenda yaitu pelatihan kepada guru-guru penerima bantuan tahun 2008-2009 dan pemberian 30 unit komputer ke Sekolah Dasar di Yogyakarta.

Tujuan dari Gerakan Peduli Pendidikan adalah :
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat DIY di bidang Teknologi Informasi.
2. Memacu pemerataan perkembangan teknologi informasi bagi semua masyarakat di daerah terpencil, terutama untuk sekolah-sekolah dasar.
3. Meningkatkan potensi dan peluang bisnis IT di masa yang akan datang.

Sekolah Dasar yang berhak menerima bantuan dari Gerakan Peduli Pendidikan 2010 harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. SD Negeri yang merupakan SD INTI
b. Berada di wilayah Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul
c. Memiliki ruang komputer dan perlengkapan yang memadai (aman, ada teralis, listrik cukup, meja dan kursi)
d. Memiliki guru komputer atau ada guru yang ditugaskan untuk mengajar komputer
e. Diutamakan sekolah yang belum memiliki komputer untuk Proses Belajar Mengajar (PBM), dengan jumlah siswa dan SD Imbas terbanyak.
f. Memiliki rencana yang jelas dan baik untuk pemanfaatan komputer untuk Proses Belajar Mengajar
g. Memiliki komitmen untuk pengembangan program IGOS Nusantara

Sekolah Dasar yang akan mengikuti Gerakan Peduli Pendidikan 2010 harap mengirimkan proposal ke Kantor Dinas DIKPORA di masing-masing kabupaten. Penyerahan proposal paling lambat tanggal 16 Februari 2010 . Pengumuman nama Sekolah Dasar penerima bantuan akan diumumkan pada website Apkomindo Yogyakarta di www.apkomindo-diy.org

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini, silakan menghubungi :
1. Fakhrurrozi (0815 7878 3311)
Kabid. Sosial dan Pelayanan Masyarakat
APKOMINDO DIY
Email : sosial@apkomindo-diy.org
2. Suroyo (0815 685 6763)
Bidang Pendidikan Dasar
Dinas Pendidikan Pemuda & Olah Raga
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Email : shu_raya@yahoo.com

Comments

  1. waw. keren, kapan semarang kayak gini ya gan !

    ReplyDelete
  2. @Mauren :
    Di Semarang coba hubungi Apkomindo Semarang barangkali ada program serupa :)

    ReplyDelete
  3. nice .... : )

    http://stuckedthief.blogspot.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin