Skip to main content

Fenomena Crop Circle di Berbah Sleman

Berbah daerah yang saat ini sering disebut-sebut. Kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta ini baru-baru ini dihebohkan dengan adanya Crop Circle. Pada awalnya saya membaca bahwa Crop Circle di Berbah ini adalah jejak pesawat makhluk asing dari luar angkasa atau biasa disebut UFO. Dalam hati saya kok tumben perihal UFO dibahas disini... Saya pertama kali baca berita di Detikcom hari Minggu, 23 Januari 2011.

Seperti yang saya perkirakan, pagi harinya berita Crop Circle ini pasti akan memenuhi deretan status di Facebook atau social media lainnya. Dengan banyaknya berita saya cukup membaca saja dari berita-berita online atau dari social media. Tidak perlu harus datang melihat ke TKP. Toh...harus bekerja gak sempat untuk kesana.

Saya sangat setuju dengan pendapat dengan pendapat Dekan FMIPA UGM, Dr. Chairil Anwar seperti yang saya kutip dari http://ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=3396:
  • "Jika ada yang dirugikan kita rembug. Jika ada yang dirugikan kita akan mengganti. Terlepas mereka melakukannya izin atau tidak"
  • "Saya memberi apresisi, ini sebuah kegiatan yang kreatif"

Tentunya saya kurang setuju dengan pernyataan Kapolsek Berbah, AKP I Made Muliawan seperti yang saya kutip dari http://www.detiknews.com/read/2011/01/26/073616/1554578/10/polisi-akan-jerat-pembuat-crop-circle-dengan-pasal-perusakan, "Pelaku akan dikenai pasal perusakan," ujar Kapolsek Berbah AKP I Made Muliawan saat dihubungi detikcom, Rabu (26/1/2011).

Pernyataan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar sepertinya tidak gegabah dalam menanggapi fenomena Crop Circle ini, seperti yang saya kutip dari http://www.detiknews.com/read/2011/01/26/145825/1555075/10/pembuat-crop-circle-dipidana-tergantung-pemilik-sawah, "Kalau itu sawah rusak, dan pemilik sawah tidak terima, bisa jadi pidana," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar usai rapat bersama Tim Pengawas Century di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/1/2011).

Ada baiknya semua pihak yang terkait, pihak UGM, pejabat kecamatan, kepolisian, petani dan perwakilan warga dapat duduk bersama dalam menyelesaikan masalah ini. Jika pelaku adalah mahasiswa UGM atau bukan sepantasnya diberikan apresiasi dan diberikan waktu untuk menjelaskan hasil karyanya di Berbah, Sleman secara ilmiah atau non-ilmiah. Tentunya akan lebih baik ada reka ulang dan didokumentasikan.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin