Skip to main content

Legal dan Berhemat Menggunakan FOSS

Dengan adanya Surat Menteri Keuangan No. S-163/MK.02/2012 tentang Pemotongan Anggaran Kementerian/Lembaga dalam RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2012, saya pikir pemerintah bisa hemat sekitar Rp. 288 milyar jika menggunakan Free Open Source Software. Asumsi saya adalah sebagai berkut :
1. Indonesia terdiri dari 33 Provinsi.
2. Setiap Provinsi termasuk kabupaten dan kota total memiliki 3000 komputer.
3. Harga MS Office Home dan Business 2010 (versi Windows) saya perkirakan seharga Rp. 1.750.000 walaupun di Bhinneka.com lebih mahal per 28 Mei 2012.
4. Semua komputer sudah mempunyai lisensi yang benar untuk sistem operasi baik MS Windows, Linux dan Mac OS.
5. Setiap komputer memiliki MS Office.

Saya tidak paham hitungan bisnis yang benar. Saya hanya melakukan perhitungan sederhana di Sekolah Dasar. Dengan 5 asumsi diatas maka saya menghitunganya adalah :
33 Provinsi x 3000 Komputer x Rp. 1.750.000 = Rp. 288.750.000.000
Maka biaya yang harus dikeluarkan negara adalah sekitar Rp. 288 miliar untuk pembelian MS Office saja. Belum termasuk pembelian peranti lunak lainnya. Jika MS Office diganti dengan LibreOffie atau OpenOffice yang bisa diunduh secara bebas dan lisensinya juga bebas, pastinya negara akan menghemat sekitar Rp. 288 miliar. Selain hemat pastinya Legal karena menggunakan peranti lunak yang sudah sesuai dengan lisensi.

Ini hanya sekedar hitungan sederhana dan asumsi, jika terjadi ketidaktepatan dalam implementasi baik lebih mahal atau lebih murah saya kurang memahami. Selain itu saya juga tidak memiliki data yang valid tentang jumlah komputer di pemerintah provinsi, kabupaten ataupun kota, yaa sekali lagi hanya asumsi saja.

Referensi :

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me