Skip to main content

Membaca E-Paper atau E-Book secara Luring

Sekitar 3 tahun yang lalu saya dapat skrip untuk membaca koran elektronik secara luring. Proses awalnya adalah mengunduh koran elektronik tersebut menggunakan skrip yang dibuat oleh Budi Baliwae. Setelah terunduh koran tersebut dapat dibaca kapanpun menggunakan aplikasi pembaca PDF kesayangan kita.

3 tahun berlalu saya lupa menyimpan berkas-berkas skrip tersebut. Kebutuhan skrip tersebut akhir-akhir ini dibutuhkan. Akhirnya saya menggunakan cara manual. Biasanya koran-koran elektronik dikemas di situs web seakan-akan kita membuka koran sesungguhnya. Tidak hanya koran elektronik ada juga buku elektronik yang dikemas serupa. Jika Anda akan mengemas dokumen semacam koran atau buku elektronik bisa menggunakan penggaya khusus dengan istilah Flipping Book.

Metode Flipping Book adalah meletakan berkas gambar yang kemudian diolah sedemikian rupa dan hasil akhirnya seolah-olah kita membaca sebuah koran atau buku selembar demi selembar. Berdasar metode dasar tersebut sebenarnya kita dapat mengunduh berkas tersebut (buku atau koran) secara untuh dalam bentuk PDF menggunakan skrip yang dibuat Budi Baliwae. Berhubung lupa maka saya melakukan dengan cara manual, berikut tahapannya :
1.  Analisa letak berkas gambar pada situs web yang dijadikan Flipping Book
2.  Menggunakan URL Gen dari http://www.spadixbd.com/freetools/urlgen.htm yang hasilnya disimpan disebuah berkas, misal unduh-buku.txt.
3.  Mengunduh berkas gambar menggunakan perintah wget yang diletakan di direktori khusus, contoh wget -c -i unduh-buku.txt
4.  Menggunakan perintah yang bagian dari ImageMagick untuk mengkonversi berkas gambar ke pdf, contoh convert *.png buku-favorit.pdf
5.  Duduk manis dan membaca buku yang terunduh

Semua langkah diatas menggunakan Linux Mint 13 walaupun pada langkah ke-2 menggunakan aplikasi berbasis Microsoft Windows. Hal ini bisa menggunakan Wine untuk membantu kelancaran dalam mengoperasikan URL Generator. Selamat mengunduh dan membaca.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me