Pagi ini (11/12) masuk ke komplek Fakultas Teknik UGM tidak ada yang melakukan pencatatan kendaraan bermotor seperti biasanya. Jika masuk ke Fakultas Teknik biasanya diberikan karcis berwarna kuning untuk setiap kendaraan yang masuk. Berbeda dengan karcis warna putih yang diberikan di sekitar Kantor Pusat UGM atau Bunderan UGM. Karcis kuning tidak dipungut biaya sama sekali sedangkan karcis putih untuk motor saat akan keluar wilayah tersebut membayar Rp. 1000. Ada informasi bahwa di Fakultas Teknik tidak ada yang mencatat karena sedang ada semacam ujian pegawai.
Menjelang siang masuk ke Bunderan UGM ternyata tidak diberikan karcis warna putih melainkan karcis kuning. Dalam hati saya, wah jangan-jangan nanti tidak perlu membayar. Dugaan saya betul, hal ini setelah saya tanya ke SKKK (Satuan Keamanan Ketertiban Kampus) UGM sekitar Grha Sabha Pramana ternyata tidak perlu membayar sejak awal bulan ini. Apakah hal ini terkait dengan penerapan Disinsentif KIK (Kartu Identitas Kendaraan) di UGM?
Referensi :
- http://www.ombudsman.go.id/beritaartikel/berita/282-ori-minta-ugm-hentikan-disinsentif-kik.html
- http://jogja.tribunnews.com/2012/11/01/ombudsman-beri-60-hari-kepada-ugm-untuk-cabut-kik/
Referensi :
- http://www.ombudsman.go.id/beritaartikel/berita/282-ori-minta-ugm-hentikan-disinsentif-kik.html
- http://jogja.tribunnews.com/2012/11/01/ombudsman-beri-60-hari-kepada-ugm-untuk-cabut-kik/
Comments
Post a Comment