Skip to main content

RRP Pesta Rilisnya Ubuntu 13.04

Ubuntu terbaru versi 13.04 yang merupakan kombinasi tahun dan bulan, rilis pada bulan April 2013 dengan codename Raring Ringtail. Oleh sebab itu perayaan rilisnya Ubuntu terbaru ini acaranya bertajuk Raring Release Party (RRP). Di Indonesia sendiri RRP pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta dengan kode RRPJogja.

Terpilih penyelenggara atau panitia lokal adalah UPN "Veteran" Yogyakarta. Acara RRPJogja ini hasil kolaborasi Perkumpulan Komunitas Ubuntu Indonesia SubLoCo Yogyakarta, Ikatan Alumni Teknik Informatika  UPN "Veteran" Yogyakarta, Jurusan Teknik Informatika  UPN "Veteran" Yogyakarta dan Kelompok Studi Linux  UPN "Veteran" Yogyakarta. Tema yang dibawakan adalah tentang jaringan dengan narasumber Onno W. Purbo dan I Gede Bagus Kosha.

Onno sapaan akrab Onno W. Purbo membawakan materi tentang Mesh Network yang disertai dengan demo installasi Mesh Network. Sempat terjadi kegagalan dalam melakukan optimasi sistem operasi pada Access Point, namun justru itu menariknya. Semua peserta jadi mengetahui bahwa dalam meng-upgrade sistem operasi OpenWRT pada perangkat Access Point harus hati-hati. Buat saya ada dua hal yang menjadi cita-cita kelanjutan meng-oprek tentang Mesh Network ini adalah installasi Mesh Network di Android dan membangun Mesh Network untuk transportasi cerdas.

Materi pertama sebenarnya disampaikan oleh I Gede Bagus Kosha atau biasa akrab dipanggil Kosha. Materi yang disampaikan Kosha tentang Web Application Filtering (WAF) yang biasa diimplementasikan di teknologi Cloud Computing. Tidak sempat mendemonstrasikan implementasi WAF karena keterbatasan waktu. Kosha disini cukup gamblang menjelaskan WAF yang menggunakan NGINX dan NAXSI. Menurut saya hal ini perlu dicoba pada implementasi Cloud Computing.

Acara sangat seru tidak hanya menjelaskan hal-hal teknis namun ada sedikit hiburan diakhir acara. Tentunya ini tidak terlepas dukungan dari sponsor. Saya atas nama panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sponsor seperti:

  1. Kuliax
  2. Linux Geekers
  3. T'Lab Shop
  4. Jogja English
  5. Imagine
  6. Hosting Sapi
  7. Pasar Impor
  8. Abadi Tour dan Travel
  9. Skripta Media Creative
  10. Tanya Linux
  11. HarianTIcom
  12. Dero n Friends Laundry
Sumber Foto: Ismed Darmanto

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me