Skip to main content

KPLI Jogja Menuju IOSA 2013 Tahap II

Diberi amanat oleh Ketua KPLI Jogja, +Estu Fardani untuk mengikuti proses penjurian tahap II Indonesia Open Source Award 2013 (IOSA 2013) kategori komunitas pada tanggal 15 September 2013 di Hotel Bidakara Jakarta. Beberapa aktivis KPLI Jogja sedang sibuk termasuk saya, berhubung pelaksanaan penjurian hari minggu jadi saya sanggupi tawaran ini. Hal ini berkat bantuan dan dukungan dari tim BeliTiket yang membantu proses pembelian tiket secara daring di tengah malam yang pada saat itu kebanyakan Travel Agent sudah tutup atau tidak beroperasi.

KPLI Jogja sendiri termasuk finalis IOSA 2013 kategori komunitas bersama Kelompok Studi Linux Universitas Negeri Gorontalo dan Kelompok Studi Linux Udinus Semarang (DOSCOM). Dalam IOSA 2013 ada beberapa kategori yang dilombakan diantaranya Kementerian dan LPNK, Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten, SMK/MA/SMA/MAK, Karya Mahasiswa, Perguruan Tinggi, dan Komunitas.

Berikut para finalis IOSA 2013 yang dibagi per kategori:
A. Kementerian dan LPNK
1. BAPETEN
2. BIN
3. Kementerian Kehutanan
4. Kemenetrian BUMN
5. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
6. Lemhanas
7. KementerianUKM

B. Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten
1. Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Kabupaten Aceh Tengah
2. KPDE Kabupaten Lamongan
3. PDE Sekda Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
4. Pemda Sumatera Selatan
5. Pemkab Banyuasin
6. Pemkot Balikpapan
7. Pemkot malang
8. Teknologi Informasi dan Telematika Setda Kota Yogyakarta
C. SMK/MA/SMA/MAK
1. SMK IT Smart Informatika Solo
2. MAN Lahat
3. SMK Sakti Gemolong Sragen
D. Karya Mahasiswa
1. Alicia Febriana Salim, Voni, Wahyu Pratama
2. Ardisa Pramudhita, Atikah Luthfiyyah, Banu Adi Witono. Berbasis
3. Abidin Ali, Friska Angelina, Nurul Ardianingsih
4. Tatang Fanji Permana, Dina Rifdalita, Juliana Putri Lestari
5. Bagus Fitroh Alamsyah, Citra Ika Wibawati, Karimah Nuzulina
6. Rizka Fajriah, Robby Matheus Gultom, Windy Dwiparaswati
7. Pandu Aji Wirawan
8. Erwin, Arbi Pramana, Rifanda Dwi Putra
E. Perguruan Tinggi
1. FASILKOM UI
2. STKIP Surya
3. Universitas Budi Luhur

F. Komunitas
1. KSL UNG
2. KPLI Jogja
3. DOSCOM

Dalam presentasi nantinya kami akan membawa topik Dari Jogja Untuk Indonesia. Hal ini sesuai rencana KPLI Jogja bersama komunitas lainnya mengadakan acara Jogja Open Source Conference 2013 pada tanggal 4-5 Oktober 2013 di Kampus UKDW.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin