Dedy selalu Milisdad

Beberapa hari ini heboh dengan kehadiran mobil listrik untuk kelas sport dengan nama Tucuxi. Lebih heboh lagi mobil tersebut mengalami kecelakaan dan berbagai berita yang muncul di media. Tulisan dibawah ini bukan tulisan saya, melainkan tulisan Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Teknik UGM) dengan judul Catatan tentang Molina -- sedikit bantuan untuk ikut meluruskan ketidakbenaran berita . Saya hanya ingin berbagi informasi dan tulisan aslinya dapat dibaca disini .  Hari-hari ini di media sedang ramai dibicarakan tentang mobil listrik Tucuxi-nya pak Dahlan Iskan. Dari tongkrongannya yang mirip dengan Ferrari, sampai saat dibawa ke Solo untuk dijamasi dengan air kembang oleh Ki Manteb Sudarsono, dan akhirnya saat mengalami kecelakaan sewaktu uji coba di daerah Magetan, Jawa Timur. Semua berita itu menarik banyak komentar dari berbagai aspek. Saya tergugah untuk menulis catatan ini setelah mu...

Sepertinya sekarang bisa bayar tagihan listrik melalui MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecematan) . Pertama kali saya lihat mobil ini di pasar Condong Catur yang sepertinya melayani pembayaran tagihan listrik. Jika mobil yang berfungsi memberikan layanan internet sepertinya tidak lazim karena sekitar pasar Condong Catur banyak warnet. Bahkan saya tidak melihat ada orang yang ngenet  disitu. Lebih yakin lagi bahwa MPLIK melayani pembayaran tagihan listrik adanya semacam kerjasama khusus antara Kementerian Kominfo dengan PLN. Hal ini terlihat di stiker atau ornamen yang menghiasi MPLIK. Jadi fungsi MPLIK tidak hanya memberikan layanan internet kepada masyarakat namun memberikan layanan pembayaran listrik PLN. Tidak hanya sampai disitu saja. Ternyata MPLIK juga memberikan layanan internet ke kampus-kampus . MPLIK hadir di kampus Akademi Angkatan Laut Surabaya dan Universitas Sembilan Belas November Sulawesi Tenggara. Saya masih berharap MPLIK dapat menjangkau daerah-daera...

Keinginan untuk mengganti meter listrik ke prabayar sudah sejak lama. Baru bulan ini saya eksekusi permintaan ganti meter listrik. Ternyata prosedurnya cukup mudah. Untuk ganti meter listri saja tidak dipungut biaya. Hanya ada biaya administrasi Rp. 6000 untuk materai dan Rp. 2500 untuk administrasi di Bank Bukopin. Saya tidak paham di daerah lain apakah dikenai biaya untuk proses pergantian meter listrik. Menurut sumber yang tidak berkenan disebutkan identitasnya, pergantian meter prabayar di pulau Jawa dan Bali menjadi target kerja PLN sampai akhir tahun 2012. Semoga saja target program ini terlaksana mendekati 100%. Lebih keren lagi kalau PLN menerapkan akses internet menggunakan kabel listrik atau bisa disebut PLC. Mungkin lebih detilnya bisa baca-baca di  http://helmyyoga.wordpress.com/2010/09/22/akses-internet-via-kabel-listrik-pln-2/ . Kembali ke prosedur permintaan mengganti meter listrik. Syaratnya tidak menyulitkan, justru menurut saya cukup mudah. Ada 5 hal yang...

Saya memberikan istilah 'dikerjain listrik' untuk suatu masalah yang sumber permasalahannya adalah tidak mengalirnya listrik karena tidak terhubung dengan sumber listrik. Hal ini sering terjadi menimpa kita semua. Ini kasus yang sering dialami oleh bagian TIK suatu perusahaan. Sebagai kasus, ada seorang staff dibagian non-TIK mengeluh karena komputer tidak bisa beroperasi tanpa sebab. Datanglah staff dari bagian layanan TIK, diperiksa komputer memang tidak bisa menyala sama sekali. Semua tombol sudah diperiksa. Ujung-ujungnya terlupakan bahwa kabel listrik belum tertancap. Biasanya pun staff non-TIK ini jika memulai kerja hanya menyalakan tombol di monitor. Ketika monitor tidak menyala langsung komplain ke bagian TIK kalau komputernya mati. Masalah yang sederhana tapi bisa membuat kepanikan sendiri. Belum lama ini saya juga mengalami hal yang serupa. Dirumah kami menggunakan pompa listrik. Saat saya pulang, istri saya komplain kalau pompa air tidak bisa menyedot air dari sumur....