Keinginan untuk mengganti meter listrik ke prabayar sudah sejak lama. Baru bulan ini saya eksekusi permintaan ganti meter listrik. Ternyata prosedurnya cukup mudah. Untuk ganti meter listri saja tidak dipungut biaya. Hanya ada biaya administrasi Rp. 6000 untuk materai dan Rp. 2500 untuk administrasi di Bank Bukopin.
Saya tidak paham di daerah lain apakah dikenai biaya untuk proses pergantian meter listrik. Menurut sumber yang tidak berkenan disebutkan identitasnya, pergantian meter prabayar di pulau Jawa dan Bali menjadi target kerja PLN sampai akhir tahun 2012. Semoga saja target program ini terlaksana mendekati 100%. Lebih keren lagi kalau PLN menerapkan akses internet menggunakan kabel listrik atau bisa disebut PLC. Mungkin lebih detilnya bisa baca-baca di http://helmyyoga.wordpress.com/2010/09/22/akses-internet-via-kabel-listrik-pln-2/.
Kembali ke prosedur permintaan mengganti meter listrik. Syaratnya tidak menyulitkan, justru menurut saya cukup mudah. Ada 5 hal yang harus Anda persiapkan, salinan bukti bayar rekening bulan terakhir, salinan KTP, materai Rp. 6000, denah rumah Anda, dan membayar biaya stroom awal minimal Rp. 20.000. Tentunya tidak lupa Anda harus mengisi formulir yang telah disediakan. Selanjutnya Anda membayar stroom awal di Bank BRI atau Bank Bukopin. Seperti yang saya jelaskan diatas untuk biaya administrasi di Bank Bukopin sebesar Rp. 2500. Saya tidak tahu di Bank BRI, seharusnya sama.
Proses pergantian sekitar 1 minggu setelah melakukan pembayaran stroom awal. Selesai memasang meter listrik prabayar petugas tidak meminta biaya administrasi lagi atau uang tips. Merk meter listrik yang terpasang Itron. Menurut situs web resmi PLN ada 4 merk yang disediakan, Hexing, Conlog, Star, dan Itron. Isu prabayar lebih murah daripada pascabayar silakan Anda membuktikan sendiri saya tidak memiliki keahlian hal tersebut.
Referensi :
Comments
Post a Comment