Skip to main content

Call Center FREN tidak Representatif

Sabtu tanggal 12 April 2008 jam 07.05 WIB saya mencoba menghubungi Call Center Mobile-8.
Pada awalnya saya akan mengeluhkan tentang produk bundling FREN+ZTE yang bermasalah.
Pertanyaan awal saya adalah kenapa ketika cek pulsa dengan men-dial *999 justru nyasar ke Call Center operator lain.

Call Center Mobile-8 yang menerima pengaduan namanya adalah Rika.
Mbak Rika menjelaskan bahwa untuk cek pulsa cukup mendial 999.
Saya menjelaskan ke mbak Rika bahwa *999 bisa untuk cek pulsa.
Mbak Rika pun menjawab dan menjelaskan bahwa untuk cek pulsa dari FREN adalah 999 bukan *999.
Saya kembali jelaskan ke mbak Rika, "Padahal *999 bisa untuk cek pulsa jika tidak percaya silahkan mbak Rika mencobanya"

Tanpa mendengarkan pengaduan dan penjelasan saya lagi.
Mbak Rika langsung mengatakan bahwa waktu untuk pengaduan sudah habis dan suruh menghubungi kembali.

Hal ini membuat saya kecewa terhadap pelayanan mbak Rika sebagai Call Center.
Saya anggap mbak Rika tidak kooperatif.
Berbeda dengan operator lain, jika pelanggannya menemukan masalah baru pasti akan disampaikan atau dikonfirmasikan ke pihak yang berwenang.
Call Center Mobile-8 sudah susah dihubungi, sekarang malahan tidak memberikan solusi yang bagus.

Saya mohon penjelasan dan perbaikan kualitas Call Center Mobile-8.

Berikut saya sertakan bukti bahwa *999 bisa untuk cek pulsa berupa video yang dapat di download disini.

Comments

  1. okezone :
    http://news.okezone.com/SP/index.php/ReadStory/2008/04/14/220/100536/call-center-mobile-8-tidak-representatif

    ReplyDelete
  2. tanggapan :
    http://news.okezone.com/SP/index.php/ReadStory/2008/04/15/221/100745/cek-pulsa-memang-999

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me