Skip to main content

Reportase : Buka Bersama 1429H





Alhamdulillah, acara Buka Bersama Ubuntu Jogja sudah terselenggarakan.
Walaupun sayang masih tidak sesuai rencana namun sudah cukup bagus.

Acara dimulai dengan berkumpul di Bunderan UGM.
Satu demi satu personil Ubuntu Jogja berdatangan.
Action!!! Bagitulah kami mulai membagikan stiker Ubuntu.
Ada beberapa yang bingung karena seperti orang pencari sumbangan :).
Sebenernya sihh juga butuh sumbangan proyek, hehehehe....(becanda)

Stiker yang kami bagikan kurang lebih 150 buah.
Ada yang cukup menarik, dari sekian yang kami berikan stiker ada yang bertanya-tanya tentang Ubuntu.
Permintaan lebih stiker pun juga cukup banyak.
Sisanya lebih banyak diam dan bingung.
Tidak masalah yang diam dan bingung, kami berharap mereka akan tahu Ubuntu suatu saat.
:)

Waktu buka pun sudah tiba akhirnya kami memutuskan untuk ke tengah-tengah Bundaran UGM.
Kami berbuka bersama dengan sekadarnya "cemilan".
Akomodasi bawa sendiri-sendiri.
Walaupun perbincangan kami ringan ada ususlan tentang mengadakan Interpid Release Party (IRP).

IRP rencana akan diadakan di Ambarukmo Plaza.
Kalau ide saya semua peserta membawa notebook kemudian testing Ubuntu 08.10.
Namun ini masih sekedar wacana.
Selain itu ada juga yang menanyakan tentak modem E220 yang dual mode (modem mode dan storage mode) di Linux.
Namun itu belum terpecahkan.
Ada yang tahu??

Dalam acara ini yang hadir, sebagai berikut :
1. Dedy Hariyadi
2. Alvonsius + nyonya
3. Arief
4. Kosha
5. Indah
6. Rifqi
7. Enggar

Saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini.
Acara selesai sekitar jam 18.20.
Saatnya saya pulang membelikan makan malam "adek kecil" :D

Comments

  1. Alvons + nyonya? si Kosha buka nyonyanya? heheheh atau si pramur :P

    ReplyDelete
  2. hushushush.. rusuh aja nih imtheface, itu nyonya beneran loh :P

    ReplyDelete
  3. @imtheface+kosha
    wah ini kok pada olok2an
    nanti ada yg cemburu lo...
    :D

    ReplyDelete
  4. nyoya pakdhe alvon bukannya enggar tuh?? xixiixixi

    ReplyDelete
  5. beegh..
    itu foto2nya kok HOROR semua yang tampil ...
    co yang nyengir di foto terakhir itu buruan dikembalikan ke gembira loka, itu para simpanse bingung cari bapaknya ..

    wakakaka ...
    Great Event mas ,,,
    Tar Kapan2 Ikutan deh aChh :D

    ReplyDelete
  6. @adahendra
    saya curiga kamu cemburu :D

    @weda
    ikutan aja
    apa perlu kita ngadain di Ichiban?
    :)

    ReplyDelete
  7. mas dedy sayang ...
    Stikernya masih ada banyak ???
    sini saya buat promo ubuntu dRELAX ..
    saya bantuin deh ...
    untuk memajukan per-OpenSource-an kita.

    di stock yang banyak klo bisa.. :)
    gmn ???

    ReplyDelete
  8. @Weda
    Kaya nya di kosha dan indah ada sekitar 15 biji.

    Sepertinya kita perlu diskusi ttg Relax dan Ubuntu :)
    Bila perlu install dulu aja Ubuntu di Relax :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin