Jarum jam menunjukkan 11.00 tiba-tiba ponsel saya bergetar.
Saya angkat telepon.
Begitu terkejutnya saya karena mendapatkan bingkisan akhir tahun dari Telkomsel.
Saya mendapatkan telepon dari Dedi Gunawan dengan ponsel 081210152418.
Saya diharapakan mengkonfirmasi ulang atas hadiah ini ke Drs. Eko Susanto atau Chandra Wijaya di nomor telepon 021-33036957.
Kantor alamatnya di Jln. Gatot Subroto No. 42 Menara Rajawali Mega Kuningan Jakarta Selatan.
Saya mengkonfirmasi ke CS Telkomsel dengan Bertha bahwa nomor 081210152418 adalah prabayar.
Informasi tersebut merupakan penipuan karena hadiah dari Telkomsel belum diputuskan.
Salah satu korban adalah Rini dari Kediri.
Berikut kutipannya dari Detik Surabaya :
Jika menggunakan thorpeglen monitoring system kemungkinan biang keroknya bisa ketemu.
Saya berharap bagi penerima telepon tidak jelas jangan ditanggapi.
Semoga tidak ada korban lagi.
Saya angkat telepon.
Begitu terkejutnya saya karena mendapatkan bingkisan akhir tahun dari Telkomsel.
Saya mendapatkan telepon dari Dedi Gunawan dengan ponsel 081210152418.
Saya diharapakan mengkonfirmasi ulang atas hadiah ini ke Drs. Eko Susanto atau Chandra Wijaya di nomor telepon 021-33036957.
Kantor alamatnya di Jln. Gatot Subroto No. 42 Menara Rajawali Mega Kuningan Jakarta Selatan.
Saya mengkonfirmasi ke CS Telkomsel dengan Bertha bahwa nomor 081210152418 adalah prabayar.
Informasi tersebut merupakan penipuan karena hadiah dari Telkomsel belum diputuskan.
Salah satu korban adalah Rini dari Kediri.
Berikut kutipannya dari Detik Surabaya :
Penipuan ini bermula saat korban mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku bernama Chandra Wijaya, salah satu pimpinan Telkomsel kantor pusat Jakarta. Penelepon tersebut menginformasikan korban memenangkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta dan menggunakan nomor (021) 71284391, 71284392.
Jika menggunakan thorpeglen monitoring system kemungkinan biang keroknya bisa ketemu.
Saya berharap bagi penerima telepon tidak jelas jangan ditanggapi.
Semoga tidak ada korban lagi.
Iya, dulu saya juga pernah di telp ke HP saya dari orang yang mengaku-2 pihak Telkomsel Jakarta. Untung saya pas lagi repot ya ngga aku tanggapi. Katanya di HP saya begini "Bapak memenangkan undian telkomsel di acara televisi tadi malam" (kebetulan dia nelponnya pagi hari).
ReplyDelete@Setiajie
ReplyDeleteSebaiknya hal2 seperti perlu ditanggapi serius oleh pihak berwajib.
Mungkin dengan kita melapor ke Polisi akan berpengaruh.
Informasi melalui telepon seperti ini perlu diwaspadai karena ada unsur hipnotis.
Kayaknya ini tidak main-2 lagi. Sekarang lagi marak penipuan via HP baik secara telepon maupun SMS. Tadi siang papaku juga dapat telepon dari seseorang yang tidak dikenal mengatakan bahwa papaku memang undian. Mintanya nomor rekening bank segala lagi.
ReplyDelete@Setiajie
ReplyDeleteSaya kemaren lupa lapor Polisi.
Justru beberapa temen ada yang justru ngerjain pernipunya :))