Skip to main content

Kompetisi Menulis Blog HKI Teknopreneur

Kompetisi menulis blog dengan tema, Budaya Penghargaan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Kunci Ekonomi Kreatif.

Latar Belakang
Salah satu pilar ekonomi Indonesia yang mendapat perhatian besar di masa depan adalah ekonomi kreatif, yaitu ekonomi yang berbasiskan sumber daya inteletual manusia. Kontribusi industri kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional periode 2002-2006 rata-rata sebesar Rp 104,634 triliun atau 6,28%. Kontribusi lain dari industri kreatif adalah penyerapan tenaga kerja yang cukup besar. Pada tahun 2006, sektor ini mampu menyerap 21,375 juta pekerja dan menempati peringkat ke tujuh dibandingkan dengan sektor lain.
Kondisi tersebut ditambah fakta bahwa bisnis berbasiskan inovasi di dunia mampu menciptakan nilai tambah yang sangat besar memunculkan optimisme bahwa perhatian yang intensif dalam pengembangan industri kreatif nasional akan melahirkan perusahaan-perusahaan yang dinamis, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat dunia.
Salah satu faktor kunci yang perlu mendapat perhatian dalam pengembangan ekonomi kreatif ini adalah membangun budaya penghargaan terhadap hasil karya intelektual orang atau pihak lain atau dikenal sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Jika penghargaan atas HKI mampu menjadi budaya di Indonesia, maka dengan sendirinya akan melindungi bisnis kreatif selain juga mendorong lebih banyak lagi munculnya inovasi yang berpotensi menjadi bisnis.
Sebagai media yang memberikan perhatian khusus dalam pengembangan bisnis teknologi di Indonesia, Teknopreneur Indonesia bekerjasama dengan Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) mengadakan Kompetisi Menulis Blog bertema “Budaya Penghargaan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Kunci Ekonomi Kreatif”.

Tujuan
* Membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya menghargai hasil karya intelektual atau HKI milik pihak lain
* Mendorong berkembangnya kecenderungan melakukan inovasi dan kreatifitas dalam masyarakat
* Menginspirasi tumbuhnya bisnis-bisnis baru berbasiskan karya intelektual.

Waktu Kompetisi
Pendaftaran peserta dan tulisan (online) : 17 Agustus– 6 September 2009
Penjurian online : 7 – 9 September 2009
Rapat Dewan Juri : 10 September 2009
Pengumuman pemenang : 11 September 2009

Persyaratan Peserta
* Peserta lomba terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia yang memiliki blog.
* Peserta mendaftarkan diri dan blog secara online di http://www.teknopreneur.com dan mengirimkan soft copy tulisan ke email info@teknopreneur.com.
* Peserta yang telah terdaftar diwajibkan memasang banner Kompetisi Blog HKI Teknopreneur yang telah disediakan pada blog yang didaftarkan.

Peserta
* Tulisan pada blog yang didaftarkan harus sesuai dengan tema dengan jumlah karakter 3.000 – 4.000 karakter (termasuk spasi) dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
* Peserta wajib mengirimkan tulisan ke info@teknopreneur.com untuk ditampilkan di situs Teknopreneur setelah melalui moderasi panitia.
* Tulisan yang didaftarkan harus tulisan yang dipublikasikan pada saat kompetisi sedang berlangsung, bukan tulisan yang sudah dipublikasikan sebelumnya di blog yang didaftarkan atau di blog lain atau di media publikasi lainnya.
* Tulisan harus karya sendiri bukan hasil karya orang lain.

Penilaian
* Kesesuaian isi dengan tema kompetisi.
* Kreativitas dan eksplorasi ide dalam tulisan.
* Keakuratan dan kelengkapan data yang disajikan serta analisis terhadap data tersebut.
* Cara penyajian tulisan dan gaya bahasa yang digunakan.
* Posting yang diikutkan harus dipublikasikan pada saat kompetisi sedang berangsung, bukan posting yang sudah dibuat sebelumnya
* Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Dewan Juri
* Ansori Sinungan, Direktorat Jenderal HKI, Departemen Hukum & HAM
* Indra Utoyo, Ketua Umum MIKTI, Direktur TI Telkom
* Enda Nasution, Bapak Blog Indonesia
* M. Andy Zaky, Editor in Chief Teknopreneur Indonesia
* Sponsor

Hadiah
Juara I : 1 buah Laptop + Plakat + Banner Winner
Juara II : 1 buah Blackberry + Plakat
Juara III : 1 buah Smartphone + Plakat
Juara IV : 1 buah Software original
Juara V : 1 buah Software original
Juara VI : Free Hosting
Juara VII : Free Hosting
Juara VIII: Free Hosting
Juara IX : Free Hosting
Juara X : Free Hosting

Sumber : http://teknopreneur.com/content/kompetisi-menulis-blog

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me