Skip to main content

Barry Backup, BlackBerry Backup di Ubuntu


BlackBerry™ atau biasa disebut BB merupakan ponsel yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Termasuk saya yang ingin punya BlackBerry™ tapi belum mampu membelinya. Akhirnya membeli 4B, Bukan BlackBerry Biasa :P. Ternyata BlackBerry™ belum menyertakan aplikasi pengelolaan BlackBerry™ di Linux. Hasil ngoprek@mall saya dapat informasi dari Hendra bahwa ada aplikasi namanya Barry Backup. Menurut Hendra Barry Backup sudah terdapat di repositori Ubuntu. Tanpa pikir panjang langsung saja melakukan pencarian aplikasi buat BlackBerry™ di Ubuntu.

Betul ternyata ada aplikasi Barry Backup yang berbasis grafis. Cara installasinya seperti biasa, sudo apt-get install barrybackup-gui. Setelah selesai installasi, saya coba jalankan aplikasi Barry Backup. Aplikasi memang terbuka namun harus terkoneksi dengan BlackBerry™. Kebetulan pak Frans membawanya. Pinjam saja BlackBerry™ milik pak Frans. Setelah terkoneksi, aplikasi Barry Backup dijalankan kembali. Langsung terdeteksi PIN dan tinggal oprek lebih dalam. Berhubung baterai netbook sudah menipis akhirnya hanya mencoba bahwa aplikasi Barry Backup bisa terbuka belum mencoba fungsinya. Berikut cuplikan gambar dari http://www.netdirect.ca/software/packages/barry/backups.php.


Dengan adanya Barry Backup menjadi lebih tertarik memiliki  BlackBerry™ ? 




Referensi :

Comments

  1. tidak, ga kuat bayar servis RIM bulanannya :p

    ReplyDelete
  2. @yuda :
    ada juga BB Service yang sekitar 50rb-an kok.
    BB tanpa BB Service tidak lengkap, saya fikir kalo BB tok cuma bergaya :D

    ReplyDelete
  3. Pake BB lebih hemat pulsa dan biaya internet, serta mobile :)

    ReplyDelete
  4. wah very useful gan, install dulu ah...

    ReplyDelete
  5. @didin:
    nah teori tsb saya belum tahu jadi penasaran...
    @mas :
    tolong bagi2 review nya :)

    ReplyDelete
  6. aq berencana membeli blackberry dan informasi ini sangat berguna. thanks ya. :-)

    my_blog

    ReplyDelete
  7. @yacob :
    ditunggu reviewnya BB dengan Barry Backup

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me