Skip to main content

yEd, Diagram Editor yang Powerful

Aplikasi untuk menggambar diagram yang cukup terkenal adalah Microsoft Visio. Namun Microsoft Visio bukanlah aplikasi yang tergolong mudah didapat dan murah. Biasanya para pengguna Linux menggunakan aplikasi DIA. Termasuk saya yang juga memanfaatkan DIA untuk menggambar diagram.

Walaupun beberapa diagram tampak tidak menarik, saya tetap bertahan menggunakan DIA. Saya punya keyakinan bahwa suatu saat nanti pasti akan ada aplikasi yang bagus. Ternyata betul. Saat ini sudah tersedia aplikasi untuk menggambar diagram yang cukup bagus. Aplikasi tersebut namanya yEd, suatu aplikasi diagram editor buatan yWorks GmbH. yEd berbasis Java jadi memerlukan Java Runtime Environment.

yEd dapat diunduh pada http://www.yworks.com/en/products_yed_download.html. yEd telah mendukung 3 sistem operasi yaitu, MS Windows, Mac OS, dan Linux. Dalam halaman unduh terdapat 4 bekas yang disesuaikan dengan kebutuhan anda. Tentunya saya memilih yang dapat berjalan pada sistem operasi Linux. Setelah selesai mengunduh berkas yEd-3.5.0.1.download, saya merubah berkas tersebut menjadi yEd-3.5.0.1.sh. Berkas installasi tersebut dirubah terlebih dahulu hak aksesnya supaya dapat dieksekusi, chmod +x yEd-3.5.0.1.sh. Memulai installasi dengan mengetikan ./yEd-3.5.0.1.sh. Proses installasi berbasis grafis, anda tidak perlu khawatir. Cukup klik "next dan next". :p

Database simbol atau diagram pada yEd masih terbatas. Terutama saya membutuhkan untuk menggambar topologi jaringan. Untungnya pihak Cisco meberikan sumber simbol dari perangkat Cisco, seperti Router, Switch, Router Access Point, dll. Saran saya sebaiknya anda mengunduh yang vektor dengan format SVG. Simbol-simbol tersebut dapat anda dapatkan di http://www.cisco.com/web/about/ac50/ac47/2.html.

Untuk menggunakan simbol-simbol dari Cisco, ekstraklah berkas yang telah diunduh. Klik File > Import Symbols > Blok semua berkas SVG > Open. Tunggu beberapa saat simbol-simbol dari perangkat Cisco akan ter-import.

Menurut saya aplikasi yEd ini cukup berat dijalankan di HP Mininote 2140. Jika anda pengguna Netbook sebaiknya lebih bersabar diri dalam menjalankan yEd. Walaupun lambat saya masih bisa menggambar topologi jaringan sederhana.

Sebenarnya ini hasil diskusi Komunitas Ubuntu Jogja. :)

Comments

  1. lha... iki sing tak goleki... nganggo DIA rodo pegel aku mas...

    ReplyDelete
  2. hmm...boleh dicoba nih kayaknya *soalnya kemaren2 sy pakenya OoDrawing* :rofl:

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me