Pengusaha kos-kosan mendapat order kamar kos dari 2 anak pengusaha kaya raya. Jadi semuanya harus dipersiapkan segala sesuatunya dengan rapi. Berhubung sudah lama menjadi pengusaha kos-kosan jadi sudah tahu perhitungan perkiraan yang idel untuk 2 anak pengusaha kaya raya tersebut. Namanya Windy seorang anak yang sangat disayang oleh orang tuanya dan kemana selalu ditemani pengawal dari jasa penjaga anak. Satunya namanya Luna, orang sederhana dan mandiri, orang tuanya hanya berpesan kepada pengusaha kos-kosan untuk disediakan ruang kecil untuk gudang.
Sang pengusaha pun langsung bergerak menurut perhitungan versi dia. Luas tanah yang dimiliki adalah 32x10 meter. Ciri khas kos-kosan ini memanjang dengan statik yang selalu dikalikan 10 meter. Perhitungan pertama yang ditentukan adalah ruang utama untuk Windy sebesar 4x10 meter. Sisanya adalah ruang cadangan yang dibagi menjadi 12.5x10 meter untuk tempat penyimpanan barang pribadi Windy, 12.5x10 meter lagi untuk ruang pengawal, 2.8x10 meter untuk kamar Luna dan sisanya untuk gudang Luna.
Sang pengusaha tidak mau ribet dengan segala aturan tata ruang untuk Windy. Akhirnya menyerahkan ke konsultan tata ruang yang biasa dikontrak oleh Windy. Sang pengusaha sudah pasrah dan menurut anjuran sang konsultan karena dia pikir konsultan pasti sudah ahli. Belum sampai satu hari sang konsultan mengklaim bahwa komposisi ruangan tidak cocok untuk Windy. Sang pengusaha bingung, kok bisa....sudah bertahun-tahun menghadapi kasus mirip Windy dan Luna baru kali ini hasil perhitungannya salah. Saran dari konsultan perhitungan ruang dibongkar semua. Hah?!? Yaaa sudahlah sang pengusaha menurut hanya berpesan ruangan untuk Windy tetap 4x10 meter, sisanya ruang cadangan yang nantinya akan diatur ulang sendiri. Biarkan tata ruang untuk Windy diserahkan kepada sang konsultan.
Akhirnya sang pengusaha menata ulang ruang sebesar 28x10 meter. Ternyata tidak kendala saat menata ulang. Sang pengusaha sampai saat ini masih bingung dengan rekomendasi sang konsultan. Sepertinya memang sang konsultan spesial dan lebih dekat dengan Windy dan belum pernah berkenalan dengan Luna lebih dekat.
Cerita ini adalah cerita fiksi yang tanpa memperhitungkan ilmu matematika yang benar. Kesamaan cerita, lokasi dan tokoh hanyalah sebuah kebetulan.
Location : Jalan Kaliurang, Ngaglik,
wah wah wah.... Kang Mas sing siji iki tampaknya sedang menjajaki bidang yang baru yo???
ReplyDeleteKok malah kerep bikin cerpen to Mas?
Sindiran kagem sinten to Mas? :p
@rijal :
ReplyDeletekan ini cerita fiksi bukan cerita sesungguhnya.
yaa sekedar menulis dimalam hari setelah anak dan istri tidur :D