Skip to main content

Tips Membeli USRP

1 bulan waktu yang saya perlukan proses pembelian Universal Software Radio Peripheral (USRP). Mulai berkomunikasi dengan pihak Ettus Research sekitar akhir Februari 2012. Proses transaksi dengan pihak Ettus Research saya bilang cukup cepat. Hanya terkendala di proses pengiriman dari pihak Fedex Indonesia. Oleh sebab itu anda yang membeli USRP harap menyikapi semua masalah yang timbul secara bijak. Berikut tips pembelian USRP hasil pengalaman saya.

Surel Resmi
Siapkan surat elektronik (surel ) resmi dari instansi anda bekerja bukan surel dari layanan surel gratis, seperti gmail, yahoo, hotmail, dan lain-lain. Minimal menggunakan domain dari instansi yang terpercaya dan jelas. Saya tidak tahu secara pasti tentang penggunaan surel gratisan apakah akan direspon dengan cepat dan baik oleh pihak Ettus Research. Selama saya berkomunikasi dengan pihak Ettus Research menggunakan surel kantor. Waktu yang saya perlukan dalam komunikasi dengan pihak Ettus Research sekitar 7 hari. Saya berkomunikasi dengan pihak Ettus Research karena ada kendala pengiriman ke Indonesia dan tidak melalukan pembayaran menggunakan kartu kredit, melainkan melalui transfer.

Komunikasi dengan FedEx Indonesia
Saya melakukan komunikasi dengan pihak FedEx Indonesia karena ada kendala pengiriman barang ke Indonesia. Anda bisa memastikan kode pos untuk alamat di Indonesia dengan menghubungi FedEx, 0800-1-888-800 (bebas pulsa) atau 021-7599-8800. Pihak Ettus Research menggunakan jasa kurir FedEx oleh sebab itu anda wajib mengetahui kode pos alamat anda. Saya sendiri menghubungi FedEx Indonesia melalui 021-7599-8800 karena yang bebas pulsa sulit dihubungi. Kode pos ini penting jika anda akan melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit dan untuk mengisi alamat pengiriman. Untuk komunikasi dengan pihak Ettus Research dapat dilihat kontak surel di http://www.ettus.com/contact.

Purchase Order
Jika anda tidak memiliki limit besar di kartu kredit dan berencana melakukan pembayaran melalui transfer bank, sebaiknya  anda siapkan Purchase Order ataupun salinnya. Referensi cetakan tentang Purchase Order bisa dilihat di http://office.microsoft.com/en-us/templates/CT010117274.aspx. Tentunya anda harus berkomunikasi dengan pihak Ettus Research. Didalam Purchase Order pada kolom deskripsi jangan diisi sesuai dengan informasi di situs web Ettus Research. Saran dari pak Onno W Purbo melalui Twitter, jangan ditulis Antenna, Controller, Computer . Kalau menurut saya isi saja "Development Kit".

Pembayaran
Pembayaran yang kami lakukan melalui transfer bank, tidak menggunakan kartu kredit. Setelah anda mengirimkan Purchase Order, pihak Ettus Research akan mengirimkan Pro-Forma Invoice yang disertai instruksi pembayaran melalui transfer bank. Silakan melakukan pembayaran :)

Tracking FedEx
Setelah selesai transaksi dengan pihak Ettus Research, anda akan mendapatkan Tracking Number untuk melihat proses pengiriman. Saran saya pantau terus untuk mengetahui posisi paket USRP tersebut. Jika saya lihat proses pengiriman dari Ettus Research yang berbasis di California sampai di Cengkareng, Jakarta hanya membutuhkan sekitar 3 hari. Justru yang lama adalah proses yang ada di Cengkareng.

Koordinasi dengan FedEx Indonesia
Jika hasil pantauan bahwa paket USRP sudah sampai di Cengkareng SEGERA koordinasi dengan pihak FedEx. Nomor yang bisa dihubungi 021-5591-3588. Saya sendiri melakukan koordinasi dengan FedEx di Cengkareng cukup lama, bisa 10-20 hari. Oleh sebab itu anda harus rajin-rajin menghubungi petugas FedEx di Cengkareng.
Surat Pernyataan
Berhubung pada Purchase Order tertulis Computer, Controller, Antenna maka pihak Ettus Research juga menulis begitu. Ini yang membuat lama proses di Cengkareng. Saya tidak tahu apakah di Bea Cukai atau FedEx. Intinya lama prosesnya. Contoh Surat pernyataan sudah disediakan oleh pihak FedEx. Kita hanya mengisi dan menghubungi FedEx terdekat untuk mengambilnya. Jangan lupa kita harus memiliki salinannya.

Nomor Pokok Wajib Pajak
Berhubung USRP adalah barang yang dibeli dari luar negeri tentunya ada pajak masuk. Bagi yang tidak memiliki NPWP akan dikenai pajak sangat besar (menurut saya).  Jadi saya sarankan anda harus memiliki NPWP sebelum melakukan pembelian USRP.

Sementara 8 hal tersebut yang saya alami selama 1 bulan ini. Tidak lupa juga, ini hasil komunikasi saya dengan Catur dari ICT Watch, Onno W Purbo, Somat dan Gunadi dari Yayasan Air Putih. Tentunya semuanya disikapi dengan bijak dan penuh kesabaran. Merdeka!!!
USRP1

catatan perjalanan paket


Labels:

Comments

  1. iipx03 April, 2012 23:37

    Buat apaan ded? berapa harganya? proyek sendiri apa kantor? *introgasi*

    ReplyDelete
    Replies
    1. milisdad03 April, 2012 23:50

      USRP sebagai pendukung OpenBTS harga dari Ettus Research sekitar 13,5jt dan bea cukai sekitar 2,8jt. Ini bagian dari peralatan riset di kantor :)

      Delete
    2. iipx04 April, 2012 00:03

      wah keren! semoga lancar risetnya, ditunggu reportnya :)

      Delete
    3. milisdad04 April, 2012 00:14

      Report itu pasti pak, makasih atas doa dan dukungannya :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.
Post a Comment
Read more

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung
Post a Comment
Read more

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me
Post a Comment
Read more