Skip to main content

Super Hotspot,Tempat Wifi Tercepat di Jogja

Saya tidak punya data yang bisa dipastikan kebenarannya tentang kepemilikan notebook atau komputer jinjing. Perasaan saya 1 diantara 10 orang pasti memiliki notebook. Apalagi jika mahasiswa dimungkinkan 2 sampai dengan 3 diantara 10 mahasiswa memiliki notebook. Saat ini pun trend warung internet sudah menyediakan akses nirkabel. Sekitar 9 tahun yang lalu saya cukup kesulitan mencari warnet yang memfasilitasi pemilik notebook untuk akses internet. Pertama kali saya akses internet di warnet di warnet huwa-huwa Jln. Solo dekat dengan kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta. Ndak tau warnet itu masih ada atau tidak, apa juga ganti nama....

Tulisan ini bukan bagian dari review kualitas akses internet di Super Hotspot, sebuah tempat untuk akses internet yang beralamat di Jln. Timoho No. 101D. Secara prinsip saya suka slogannya dari Super Hotspot, Learn Relax Hangout. Memang saatnya tempat seperti ini dijadikan untuk belajar. Apalagi internet adalah media pembelajaran yang tanpa batas, itu pun tergantung anda yang akan menyikapinya.

Super Hotspot mengadakan lomba review tentang kualitas akses internet di Super Hotspot. Dilihat dari hadiah yang ditawarkan cukup menarik.
- Pemenang I : Voucher Superhotspot 50jam + Voucher Kafe + Kaos + Voucher Khaira 10 Galon 
- Pemenang II : Voucher Superhotspot 30jam + Voucher Kafe + Kaos + Voucher Khaira 5 Galon 
- Pemenang III : Voucher Superhotspot 20jam + Voucher Kafe + Kaos + Voucher Khaira 3 Galon 
- Pemenang IV : Voucher Superhotspot 10jam + Voucher Kafe 
- Pemenang V : Voucher Superhotspot 5jam + Voucher Kafe (khusus pemenang like/komentar terfavorit di Facebook)

Untuk melakukan review diberikan kesempatan akses internet gratis 1 jam. Jika dirasa kurang dengan voucher gratis 1 jam, silakan anda mendaftarkan diri di Seminar Nasional Pemanfaatan FOSS di UMKM yang merupakan rangkaian acara Ubuntu-ID Summit 2012 di IST Akprind, 3 Juni 2012. Dalam seminar nasional tersebut anda akan mendapatkan voucher gratis juga untuk menambah waktu anda me-review kualitas Super Hotspot.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me