Skip to main content

The Open Source Energy Modelling System

Open Source tidak selalu berhubungan secara langsung dengan sebuah peranti lunak atau software. Ada juga yang serupa yaitu Open hardware. Jalan-jalan sana-sini dapat informasi tentang sistem pemodelan energi yang terbuka. Namanya OSeMOSYS atau Open Source Energy Modelling System. Secara prinsip saya tidak paham tentang ilmu energi, sepertinya teman-teman yang pernah atau sedang kuliah di Jurusan Teknik Elektro cukup memahami. Hanya biasanya alat bantu yang digunakan bukan berbasis peranti lunak kode terbuka.

Kebetulan OSeMOSYS menggunakan peranti lunak kode terbuka. Baiklah mari kita coba bersama-sama OSeMOSYS :
1. Unduh aplikasi GNU Linear Programming Kit dan kebetulan saya menggunakan LinuxMint 13, sudo apt-get install glpk
2. Unduh OSeMOSYS_2012_06_01_BETA.mod, wget -c http://osemosysmain.yolasite.com/resources/OSeMOSYS_2012_06_01_BETA.mod
3. Unduh UTOPIA__2012_06_01_BETA.dat, wget -c http://osemosysmain.yolasite.com/resources/UTOPIA__2012_06_01_BETA.dat
4. Menjalankan menggunakan perintah glpsol --model OSeMOSYS_2012_06_01_BETA.mod --data UTOPIA__2012_06_01_BETA.dat --output hasilnya.txt

Kurang lebih hasil akhirnya seperti dibawah ini :


Karush-Kuhn-Tucker optimality conditions:
KKT.PE: max.abs.err = 9.09e-13 on row 152372
        max.rel.err = 2.56e-16 on row 159156
        High quality
KKT.PB: max.abs.err = 1.14e-13 on row 153959
        max.rel.err = 1.14e-13 on row 153959
        High quality
KKT.DE: max.abs.err = 1.82e-12 on column 3950
        max.rel.err = 3.08e-16 on column 7790
        High quality
KKT.DB: max.abs.err = 9.78e-14 on row 83096
        max.rel.err = 9.78e-14 on row 83096
        High quality
End of output

Referensi : 


Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me