Kring Krong pada hari Kamis, 13 Juni 2013 pukul 18.30 tampak beberapa orang asik melihat film animasi. Mereka adalah Komunitas Pengguna Linux Indonesia untuk Yogyakarta (KPLI Jogjaa) yang ingin diskusi santai di angkringan sambil melihat film hasil produksi yang menggunakan Blender.
Bukan Blender yang digunakan untuk membuat jus, ini merupakan aplikasi untuk membuat film-film animasi. Film pertama kali yang diputar adalah intro dari Dagelan Bakoel produksi studi Cleo Motion yang berpusat di Yogyakarta. Terasa lebih menyatu dengan pengunjung Kring Krong lainnya karena film yang dipilih secara khusus oleh KPLI Jogja 2 dari 9 film adalah produksi Yogyakaarta.
Kurang lebih 1 jam berlalu, film-film animasi tersebut diputar ulang dengan sedikit tambahan diskusi membahas proses-proses pembuatan animasi oleh Pasa, mahasiswa UIN Sunan Kali Jaga yang meneliti tentang Renderfarm. Terlihat ada beberapa anak kecil menyukai film animasi, seperti Big Buck Bunny.
Selain itu juga disediakan hadiah hiburan yang terbuka untuk seluruh pengunjung Kring Krong. Bukan karena pilih kasih, hadiah hiburan jatuh ke salah satu anggota Kelompok Studi Linux UIN Sunan Kali Jaga. Acara pun kemudian ditutup, namun beberapa teman-teman dari KPLI Jogja dan Komunitas Ubuntu Jogja masih melanjutkan diskusi santai bahkan sedikit mengulas tentang perkembangan gawai dan pengembangannya.
Tidak sadar jarum sudah menunjukan pukul 22.00, mau tidak mau diskusi dihentikan walaupun ada yang melanjutkan diskusi di tempat lain. Bagi saya acara semacam ini perlu diadakan kembali karena membuka wacana publik bahwa KPLI atau komunitas open source lainnya tidak selalu berhubungan dengan hal-hal teknis. Semoga Malioboro ke-10 bisa digelar dengan topik yang lebih menarik dan santai.
Comments
Post a Comment