Skip to main content

2 Hari di Jogja Open Source Conference 2013

Acara telah berlalu sekitar 1 bulan yang lalu. Berhubung ini dan itu baru bisa sedikit cerita dari pengamatan saya selama 2 hari di Kampus UKDW tempat penyelenggaraan Jogja Open Source Conference 2013 (JOSC 2013). Sebenarnya acara ini adalah acara yang cukup menarik dan berharap periode depan masih terselenggara dengan konsep yang lebih bagus lagi.

Seminar dan Workshop
Hari pertama terdiri dari 2 sesi, pertama seminar tentang cloud computing dan super computer dengan nara sumber Mardhani Ria Setiawan yang kebetulan juga pembicara Malaysia Open Source Conference 2013. Peralatan yang dibawa dan didemokan adalah GamaBox, sebuah super computer berbasis Raspberry PI dengan sistem operasi Raspbian.

Kebetulan saya dipercaya untuk memandu acara sesi 1 ini sebagai moderator. Tentu saya punya kesempatan lebih besar melihat langsung super computer GamaBox. Di akhir acara terlontar beberapa ide-ide menarik tentang super computer ataupun tentang Raspberry PI ini. Aktivis Open Source yang kebetulan dosen UKDW, Willy SR mencoba melontarkan ide penggunaan Raspberry PI untuk mendukung e-voting. Saya pun tidak mau ketinggalan mencoba melontarkan "ide konyol" super computer yang dibangun dengan Raspberry PI ini untuk memecahkan password MySQL. Materi tentang GamaBox dapat dilihat salindia dibawah ini.


Sesi kedua terbagi menjadi 3 acara dengan topik Mobile Apps, Security Networking dan Cloud Computing. H-1 sore hari saya dihubungi panitia untuk menggantikan topik Cloud Computing karena ada kendala teknis. Mau tidak mau saya menjadi narasumber untuk sesi kedua dengan topik Mobile Security. Saya menyampaikan topik tersebut mengulang dari materi NSCW2013.

Temu Alumni
Walaupun hari sabtu saya merasa pada hari kedua JOSC2013 ini seperti hari minggi. Hal ini disebabkan peserta yang hadir dalam hari kedua sebagian adalah para penggiat Open Source dari beberapa generasi. Diawali dengan latar belakang JOSC2013 dan cerita-cerita seru saat memulai KPLI Jogja sekitar tahun 2002.

Diskusi pun sangat menarik, bahkan sasaran ke depan JOSC bisa terselenggara lebih baik. Minimal 2 tahun yang akan datang. Tidak lupa diakhir acara ada sesi foto-foto dari sebagian peserta. Selayaknya komunitas lain ternyata ada second party di daerah Timoho :).
foto oleh Willy SR

Terima kasih untuk pendukung acara, semoga kerjasamanya tetap terjalin untuk memajukan TIK di Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin