Terlintas dalam ingatan saya kota Cirebon adalah sebuah kota yang memiliki kenangan khusus. Walaupun belum pernah tinggal di Cirebon namun saat kembali ke Cirebon untuk mengikuti Indonesia Security Conference 2015 saya jadi lebih bersemangat.
Saat mengikuti kegiatan Indonesia Security Conference 2015 saya mendapatkan pengalaman menarik selain dibidang Keamanan Informasi. Justru dapat semacam pengenalan singkat tentang diet dan filosofi kehidupan di Cirebon. Salah satunya adalah nasi yang dibungkus menggunakan daun jati. Konon nasi yang dibungkus daun jati relatif tidak mudah basih. Saya tertarik untuk mencoba dan hasilnya nasi basi saat sampai di Yogaykarta namun tidak terlalu basi karena nasi tersebut saya simpan dalam tas yang tertutup rapat bersama buah mangga.
Di Cirebon saya tidak lupa dengan misi utama yaitu menikmati Tahu Gejrot. Setelah hari pertama di depan Islamic Center banyak penjual Tahu Gejrot. Sikaatt.... Setelah menyantap Tahu Gejrot menyempatkan kembali ke hotel dengan jalan kaki. Ternyata Cirebon kota yang mengasikan juga. Lewat Hotel Slamet mengingatkan masa kecil yang pernah menginap disini beberapa kali. Mungkin waktu itu orang tua saya memilih Hotel Slamet karena murah sesuai dengan kantong saat itu.
Saya presentasi di Indonesia Security Conference 2015 ditemani oleh Arul "Omayib" tentang Laron: Aplikasi Akuisisi Berbasis SNI 27037:2014 pada
Ponsel Android. Presentasi kami dapat dilihat disini sedangkan untuk tulisan dapat unduh disini. Selain itu juga ada video singkat yang dilihat dibawah ini.
Oleh-oleh Indonesia Security Conference 2015 dapat dilihat disini. Oya selain itu juga ngobrol-ngobrol dengan pendiri KelasKita.com sambil menikmati Kota Cirebon di malam hari.
Comments
Post a Comment