Skip to main content

iSight dan Cheese :D

Tukang foto berkata "Cheese....Cheese..."
Dalam hati saya "apa sihh chas..chis...chas..chis..."
Ternyata saya kuper (baca: kurang pergaulan).
Maksud dari tukang foto tersebut biar saya senyum. :)

Nah bicara cheese di Linux juga ada kok.
Saya menggunakan BlankOn4.0 cukup apt-get install cheese.
Namun aplikasi tersebut tidak berjalan dengan baik.
Bukan aplikasinya yang jelek tapi kamera iSight di MacBook belum teridentifikasi dengan baik.
Untuk teridentifikasi dengan baik dan dapat digunakan dengan cheese berikut langkah-langkahnya :
1. Tambahkan sources.list anda. Jangan lupa untuk sudo apt-get update
deb http://ppa.launchpad.net/mactel-support/ubuntu intrepid main

2. Meng-install isight-firmware-tools dan cheese
sudo apt-get install isight-firmware-tools cheese

3. Mounting terlebih dahulu partisi yang berisi MacOS.
4. Menyalinkan file AppleUSBVideoSupport ke direktori /lib/firmware
sudo cp /media/disk/System/Library/Extensions/IOUSBFamily.kext/Contents/PlugIns/AppleUSBVideoSupport.kext/Contents/MacOS/AppleUSBVideoSupport /lib/firmware/

5. Mengekstrak firmware dari iSight
sudo ift-extract -a /lib/firmware/AppleUSBVideoSupport

6. Kurang lebih nanti akan muncul :
** Message: Found Mac OS X.4 intel driver
** Message: Firmware extracted successfully in /lib/firmware/isight.fw
** Message: Apply patch 0 : Fix video control interface descriptor
** Message: Apply patch 1 : Fix video streaming interface descriptor
** Message: Apply patch 2 : Fix video streaming device qualifier
** Message: Firmware patched successfully

7. Kemudian matikan komputer (bukan reboot).
8. Nyalakan komputer.
9. Buka aplikasi cheese, Application > Graphics > Cheese Webcam Booth.


Hayoo bergaya depan komputer, Cheese...:D


Sumber :
- https://help.ubuntu.com/community/AppleiSight
- https://help.ubuntu.com/community/MacBook#iSight
- https://launchpad.net/~mactel-support/+archive

Comments

  1. kalo webcam abal-abal yang cuman 40.000 nggak bisa gimana nih... :D

    ReplyDelete
  2. hehehe kok ditutup mukanya??
    malu ya :)

    ReplyDelete
  3. @dito
    Coba cek dengan lsusb setelah ketahuan device-nya search di google. :)

    @andif
    menolak untuk mengucap cheese...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me