Skip to main content

Cubieboard vs RaspberryPI vs Beagleboard

1 minggu yang lalu KPLI Jogja mengadakan Jemuah-NG di halaman parkir kantor Biznet Networks Jogja. Acara yang semula dimulai jam 18.30, akhirnya bisa dimulai jam 19.00 karena memang harus mempersiapkan segala sesuatunya. Peserta yang hadir pun diluar dugaan saya. Cukup banyak sekelas acara yang diadakan "dadakan" bahkan beberapa senior KPLI Jogja seperti Iwan Setiawan dari Purwokerto dan Iip Umar Rifai hadir. Pada Jemuah-NG kali ini membahas tentang Embedded di Linux menggunakan Open Hardware seperti Cubieboard, Raspberry PI dan BeagleBoard.

Cubieboard
Materi tentang Cubieboard dibawakan oleh Wahyu Prio. Sesi pertama ini banyak sekali ngoprek-nya dari resolusi layar, flashing sistem operasi Android pada Cubieboard sampai harus mengangkat layar LCD dan keyboard dibawa keluar kantor untuk memastikan bahwa Cubieboard berfungsi dengan baik. Akhirnya pun sistem operasi yang akan didemokan sesuai rencana bisa muncul di layar.

Cubieboard sendiri telah dimanfaatkan Wahyu Prio sebagai komputer layanan publik (Public Terminal) yang sekedar menampilkan peramban saja. Selain itu telah dimanfaatkan sebagai SMS Gateway menggunakan Gammu namun dengan beberapa kustomisasi diantaranya Web Server yang digunakan adalah Lighttpd dan Database Server pada mesin lain. Jadi Cubieboard tidak terkesan berat. Ada sedikit kelemahan pada Cubieboard yaitu agak panas. Namun tidak perlu khawatir karena pada casing-nya sudah disiapkan untuk tempat pendingin, jadi Anda memang harus sedikit mengeluarkan biaya tambahan untuk kipas pendingin.

RaspberryPI
Agak berbeda dengan materi pertama, Yan Arief pemateri kedua langsung mendemokan RaspberryPI yang telah terinstall Raspbmc. RaspberryPI ini telah diimplementasikan dirumahnya. Selain itu juga telah diuji coba dijadikan sebagai Print Server dan Scan Server.

Demo yang disampaikan Yan Arief menarik karena semua "alat tempur" dibawa semua dari HDMI Converter, Modem Internet, Access Point, dan lain-lain. Bahkan didemokan mengendalikan RaspberryPI yang telah terinstall Raspbmc menggunakan ponsel bersistem operasi Android. Oprekan-nya dapat dilihat di http://www.yanrf.com/category/raspberry-pi/.

Beagleboard
Komputer mini satu ini belum pernah di-oprek sama sekali hanya baru dicoba cara aksesnya dari komputer. Kali ini saya sendiri yang mencoba Beagleboard mumpung ada barang yang bisa di-oprek. Menariknya Beagleboard ini bisa mengakses terminal/konsol melalui peramban web. Beagleboard memiliki fitur GateOne SSH sehingga memungkinkan kita mengakses Beagleboard dari peramban.

Triknya jam di komputer dan di Beagleboard harus disetarakan baru bisa menggunakan fitur GateOne SSH ini. Tidak ada materi lain selain meng-oprek Beagleboard dengan mendemokan fitur GateOne SSH yang menurut saya cukup menarik.

Foto oleh +Yan Arief 

Pokoknya Jemuah-NG kali ini tidak kalah menariknya dengan Jemuah-NG sebelumnya bahkan terlihat setelah acara ini sebagian peserta merasakan "pening kepala", hahahahaha..... Terima kasih untuk Biznet Networks yang telah memfasilitasi Jemuah-NG. Kita tunggu acara yang lebih menarik.

Referensi:

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Tidak Mudah Melacak Ponsel atau Modem Hilang

Setelah kejadian pencurian dirumah , saya baru sempat tadi pagi menghubungi pihak operator. Alat komunikasi berserta kartu dari operator pun lenyap dibawa oleh maling. Sehingga sampai saat ini saya juga sulit komunikasi melalui jalur internet maupun ponsel. Ponsel sulit dihubungi karena charger ponsel pun dibawa maling :(. Sementara masih pinjam teman kantor :D.  Per hari ini, tanggal 15 Maret 2010 saya tidak berlangganan internet sampai batas waktu yang ditentukan. Alasan saya berhenti sementara (3 bulan batas maksimal dari operator) sangat sederhana yaitu pihak operator belum/tidak bisa melacak ponsel atau modem yang hilang. Saya pikir mudah melacak keberadaan ponsel atau modem mudah sesuai artikel yang saya baca di http://www.scribd.com/doc/6303977/ThorpeGlen-Cell-Snooping-Sales-Presentation-2008 :D Ternyata saya ingin tahu keberadaan ponsel atau modem ternyata belum/tidak bisa.Padahal hilangnya ponsel dan modem saya mengandung unsur tindak pidana. Yaaa... apa boleh buat mungkin