Skip to main content

Mengulas Kembali "Surat Cinta"

Pertama kali mengulas tentang "surat cinta" tahun 2010. Saya mendapat "surat cinta" dari seseorang yang mengaku Vannessa Miranda Putri yang mengirimkan pesan dari Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Indonesia. Hal ini saya telusuri melalui header dari surel. Kasus ini juga telah saya laporkan ke pihak Telkomsel. Beberapa kasus "surat cinta" saya mencoba arsip dan diberi label scam.

Minggu lalu diberi tugas oleh pak +Yusuf Yudi Prayudi untuk mengulas surel terutama tentang penipuan, promosi bahkan termasuk "surat cinta" semacam surel dari Vanessa. Saya biasa membaca surel yang mencurigakan dengan menelusuri header-nya. Ada beberapa header yang mudah ditebak seperti "surat cinta" yang biasa saya terima. Namun ada beberapa "surat cinta" yang menurut saya kesulitan melacak tempat pengiriman surel.

1 Bulan lalu saya mendapatkan kembali "surat cinta" dari Siti Harif. Saya coba telusuri menggunakan http://www.iptrackeronline.com/email-header-analysis.php tidak terlacak dengan mudah bahwa pengirim dari Indonesia. Header yang saya tempelkan di http://www.iptrackeronline.com/email-header-analysis.php dapat dilihat di http://tempel.blankon.in/576196. Hasil penulusuran bahwa pengiriman dari Filipina jika dilhat pada baris 29 terlihat Received: from fm-dyn-139-194-64-186.fast.net.id (unknown [172.18.0.1]). Ini jelas pengiriman dari PT. First Media,Tbk. Kasus "surat cinta" dari Siti Harif telah saya laporkan ke ID-SIRTII/CC yang telah diteruskan ke PT. First Media,Tbk.

Ada beberapa penulusuran memang mudah menggunakan http://www.iptrackeronline.com/email-header-analysis.php namun terkadang kita harus membaca lebih teliti lagi header-nya. Kasus lain tentang penulusuran yang cukup menyulitkan adalah pengirim menggunakan semacam email blaster. Kasusnya saya mendapat surel dari Bitcoin Indonesia ditelusuri menggunakan alat bantu tidak ketemu, dibaca baris per baris juga tidak terlihat IP Indonesia tempat pengiriman. Header surel dari Bitcoin Indonesia dapat dilihat di http://tempel.blankon.in/576227.

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Dispenser

Pada umumnya beberapa orang menyebut dispenser mengikuti istilah pada KBBI yaitu peranti elektronik yg secara otomatis dapat memanaskan dan mendinginkan air yang siap diminum. Ternyata ada istilah lain menurut KBBI yaitu mesin penjual atau mesin penyaji. 27 Desember 2013 saya melihat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank CIMB Niaga sepi dari antrian. Masuklah ke ruangan yang lebih besar dibanding ruang ATM lainnya. Berencana mengambil uang namun gagal, dicoba berulang-ulang ternyata masih gagal dengan pesan galat: Transaksi tidak dapat diproses karena kesalahan dispenser Pertama melihat pesan tersebut pasti merasa aneh, kok dispenser ngeluarin uang, air dong yang dikeluarkan . Termasuk saya yang merasa aneh dengan pesan galat tersebut. Merujuk KBBI saya masih merenungi arti dispenser yang digunakan Bank CIMB Niaga dalam mesin ATM.

Jalur Alternatif Wonosobo Jogja

Mudik tahun ini mencoba jalur baru. Pengamatan saya Wonosobo hanya mempunyai 2 tugu penyambutan yaitu di sebelah timur perbatasan dengan Temanggung dan diselatan perbatasan dengan Banjarnegara. Namun akses keluar masuk Wonosobo cukup banyak. Kali ini arus balik kami dimulai dari rumah Wonobungkah menuju Kaliwiro. Ternyata dari Kaliwiro ada jalur yang baru selesai diperbaiki menuju Sapuran. Dari Sapuran ini bisa melalui jalur altenatif ke Magelang ataupun Jogja. Ada 2 jalur yang dapat dipilih dari Kaliwiro : Wonosobo - Kaliwiro - Kali Bawang - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Wonosobo - Kaliwiro - Winong Sari - Pasar Kertek - Sapuran - Slentho - Salaman - Muntilan - Sleman - Jogja Kami memilih jalur yang pertama. Jalannya sudah bagus walaupun ada kekurangannya yaitu sempit, naik turun, tikungan tajam, dan samping jurang. Jarang ditemukan aspal yang rusak, ada sedikit rusak namun tidak mengganggu perjalanan. Bagi yang terbiasa mabuk darat, mungkin bisa langsung

Menutup Rekening Bank Permata

Mulai tanggal 23 Desember 2008 saya sudah menutup rekening di Bank Permata . Saya menggunakan Bank Permata sebagai payroll dari PT Trikomsel Multimedia . Sejak saya pindah ke Jogja sudah tidak efektif rekening tersebut. Payroll saya pindah ke Bank Mandiri . Untung sudah mempunyai rekening Bank Mandiri sejak tahun 2001. Beberapa alasan saya menutup rekening Bank Permata : - Tidak lagi sebagai payroll lagi. - Tidak ada transaksi yang berarti lagi. - E-Banking-nya tidak bisa di buka di Firefox karena menggunakan ActiveX. Daripada tiap bulan saya terkena biaya administrasi akhir diputuskan untuk ditutup. Mungkin kalau masih bisa dibuka di Firefox saya bisa mempertimbangkan untuk menutupnya. Bank Permata yang masih 1 group dengan Astra tentunya masih menggunakan kebijakan yang berbasis Microsoft . Proses untuk menutup saya cukup mengambil uang yang disisakan sekitar Rp. 100.000. Saya membuka rekening di Bank Permata cabang pembantu Jln. Abdul Muis Jakarta Pusat. Menurut CS-nya untuk me